Undip Ciptakan Robot untuk Bantu Tenaga Medis Tangani Pasien COVID-19

Virus Corona COVID-19.
Sumber :
  • dw

VIVA – Pandemi COVID-19 mendorong Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah menciptakan robot untuk membantu tenaga medis dalam merawat pasien. Robot ini diujicobakan di RSN Diponegoro.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Dengan dukungan Fakultas Kedokteran (FK), Rumah Sakit Nasional (RSN) Diponegoro dan Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI PT) Teknologi Kesehatan Center for Bio Mechanics, Bio Material, Bio Mechatronics, and Bio Signal Processing (CBIOM3S) robot tersebut telah berhasil diujicoba di tahap satu.

Dalam uji coba ini, Robot diperintahkan berjalan ke ruangan pasien yang sedang dirawat. Robot melayani pasien, dengan membawa sejumlah kebutuhan pasien, seperti obat dan makanan.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Nampak pasien pun mengambil barang yang dibawa oleh robot. Sementara, perawat memantau dan berkomunikasi dengan pasien lewat monitor yang ada di robot.

Menurut salah satu anggota tim yang juga Ketua PUI PT Teknologi Kesehatan CBIOM3S, Dr Rifky Ismail ST MT, pada uji coba tahap ini telah dilihat kemampuan robot untuk mengantarkan kebutuhan pasien, melakukan pengecekan dan komunikasi visual dengan pasien.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

Adapun fungsi robot adalah untuk mengantar obat, makanan dan keperluan lainnya ke pasien, untuk komunikasi antara pasien dan perawat. Juga, sebagai sarana untuk komunikasi video call antara pasien dengan keluarga menggunakan aplikasi serta membantu perawat dan dokter memeriksa pasien.

Dengan begitu, robot ini dapat mengurangi kontak antara tenaga medis (dokter dan perawat) dengan pasien COVID-19 sehingga bisa mengurangi kemungkinan penularan virus kepada tenaga medis.

Untuk keperluan di atas, maka robot  dilengkapi dengan rak untuk membawa  makanan, minuman, obat dan pakaian serta keperluan lainnya kepada pasien yang sedang dirawat di ruangan.

Robot ini juga dilengkapi  monitor dan kamera untuk komunikasi dua arah antara pasien dengan perawat atau dokter. Juga dilengkapi dengan teknologi wireless control.

Sedangkan untuk ukuran robot, 140 cm x 50 cm x 60 cm dengan bodi berbahan akrilik dan dengan penggerak dua motor sumber tenaga baterai yang dapat dicharge. Robot ini juga dilengkapi bilik disinfektan yang dapat digunakan untuk membersihkan robot usai digunakan.

"Di tengah pandemi Corona (COVID-19) dan menuju era new normal (tatanan hidup baru), peran perguruan tinggi (PT) dalam pengabdian masyarakat, sangat penting," ujar Plt Wakil Rektor 3 (Bidang Komunikasi dan Bisnis) Undip, Dwi Cahyo Utomo SE, MA, PhD, Senin 22 Juni 2020.

Seperti diketahui, gagasan ini bermula atas upaya perlindungan bagi para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanggulangan dan penanganan COVID-19 di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, harus mendapat perhatian dan dukungan yang maksimal. Menyikapi kondisi inilah, maka Undip melakukan terobosan dengan membuat robot yang bisa membantu para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya