Akal-akalan Coca-Cola dan Pepsi Bisa Terbang Sama NASA ke Luar Angkasa

Coca-Cola Vs Pepsi di luar angkasa.
Sumber :
  • Space.com

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA dilarang mempromosikan satu produk atau layanan yang bersifat komersial. Kebijakan itu sudah ada sejak berdiri pada 1 Oktober 1958. Benarkah demikian?

Seperti diketahui, NASA sedang membutuhkan dana besar untuk proyek-proyek, baik yang lagi berjalan maupun sedang dikembangkan. Dengan tidak bolehnya iklan menempel di badan non-departemen milik AS itu, bukan berarti 'tidak ada jalan menuju Roma'.

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Associate Administrator for Policy NASA, Alan Ladwig. "NASA memang punya kebijakan restriktif untuk tidak mendukung suatu produk. Salah satu contohnya saat mengirim merek coklat M&M’s ke luar angkasa untuk para astronot," ungkapnya, seperti dikutip dari situs The Verge.

Kala itu, Ladwig mengatakan bahwa para astronot menyebutkannya sebagai coklat berlapis permen, dan bukan nama merek. Ia pun memberi contoh produk iklan lainnya yang sukses mengangkasa bersama astronot.

Kaleng Pepsi.

"Tahun 1985 saat Coca Cola dan Pepsi mengembangkan kaleng khusus mikro gravitasi. Kami memperbolehkan awak (astronot) untuk mencoba tapi tak pernah mau mempublikasikan mereknya apa. Memang, ada banyak penolakan bahwa dengan memperlihatkan gambarnya pun bisa dianggap sebagai iklan," jelas dia.

Melansir situs Space, 14 Agustus 1985 atau tepat 35 tahun silam, Pepsi dan Coca Cola bersaing untuk mengirim produknya masing-masing ke luar angkasa. Dikemas dengan kaleng khusus, dua minuman soda ini akhirnya ikut serta dalam pesawat antariksa Challenger milik NASA.

Sama-sama tercipta dari tangan apoteker, dua merek minuman ringan jenis soda ini mulai bertempur sengit sejak periode 1970-an. Salah satu jurus jitu yang kerap mereka adu seringkali terkait dengan strategi pemasaran mulai dari spanduk, plakat, sampai dengan iklan di berbagai media yang kreatif namun saling menjatuhkan.

Jadwal Penerbangan ke Luar Angkasa di 2024

Persaingan keduanya tak hanya berlangsung di Bumi, namun hingga ke luar angkasa. Baik Pepsi maupun Coca-Cola sama-sama meluncur ke ruang hampa dengan menumpang Challenger.

Kaleng Coca-Cola.

Salman Kirim Hewan ke Luar Angkasa

"NASA 'sukses' menerbangkan Coca-Cola dan Pepsi dalam misi STS 51-F selama sepekan terkait ketahanan wadah yang dibuat khusus untuk menahan kondisi pada gravitasi nol," ungkap mantan Astronot John-David Bartoe.

Bahkan, Pepsi mengaku sampai menggelontorkan dana sebesar US$14 juta atau Rp206 miliar hanya untuk memodifikasi desain kalengnya. Mirip seperti dispenser mini untuk mengemas keju semprot atau krim kocok, Pepsi juga menggunakan kantong berisi karbondioksida untuk mendorong keluar soda, yang ternyata mereka menggunakan bahan kimia untuk menghasilkan gas.

Sosok Igor Ashurbeyli, Presiden Negara Pertama di Luar Angkasa

The Coca-Cola Company adalah sebuah perusahaan internasional dalam bidang minuman yang bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Produk minuman yang dihasilkan di industri ini Coca-Cola, Fanta, dan Sprite.

Pepsi-Cola, lebih sering disebut Pepsi, adalah merek minuman ringan yang diproduksi oleh PepsiCo dan dijual di seluruh dunia melalui toko, restoran, dan mesin penjual. Terdapat beberapa varian Pepsi, antara lain Diet Pepsi, Pepsi Max, Pepsi Samba, Pepsi Blue dan Pepsi Gold.

Astronot.

Astronot Muslim yang Sudah Mencicipi Luar Angkasa, Ada Sultan Beneran

570 astonot dari 41 negara sudah mencicipi luar angkasa sejak misi penjelajahan antariksa pertama kali diluncurkan. 11 orang di antaranya astronot Muslim.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024