- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Ide sederhana bisa berubah menjadi melahirkan karya kreatif. Siapa sangka ide sederhana itu lahir dari pikiran dua orang pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Ricci II, Jakarta, yaitu Daniel Prathio dan Mikha Christevan. Keduanya membuat alat dinamakan 'Guntal' alias gunting kuku anti pental.
"Ya. (ide) dari pengalaman pribadi ya. Kok gunting kuku biasa itu jorok, kuku berserakan di mana-mana," kata Daniel kepada VIVA.co.id saat ditemui di Gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Senin 26 September 2016.
Daniel menuturkan, dari pemikiran itu, dia bersama rekannya, Mikha membuat sebuah alat sederhana dari bola pimpong bekas dan gunting kuku.
Guntal adalah gunting kuku yang 'dibungkus’ dalam bola pimpong. Tapi ada celah untuk memasukkan kuku, dan bagian depan belakang bola dilubangi, dan ditutupi mika tipis bening.
Dengan demikian, saat menggunting kuku, pengguna bisa melihat kukunya, dan tanpa khawatir kuku terpental. Setelah menggunakannya, sisa kuku bisa langsung di buang di tempat sampah.
Karya Guntal dari Mikha dan Daniel masuk dalam salah satu dari karya National Young Inventor Awards (NYIA) yang hari ini dikompetisikan untuk mencari pemenang. Untuk NYIA, 29 invensi atau temuan terpilih dari 868 karya usulan.
Kompetisi Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan NYIA ini merupakan kerja sama LIPI dengan British Council melalui program Newton Fund, dengan dukungan Intel Indonesia dan PT. Aneka Fermentasi Industri (AFI).
Kalkulator Ini Dipaksa Pakai Windows 10, Begini Jadinya
Dilakukan oleh pengembang independen.
