- Owen Humphreys/PA
VIVA.co.id – Hari ini 34 tahun yang lalu, terjadi fenomena langka penampakan Bulan atau dikenal dengan istilah Blue Moon. Fenomena yang terjadi pada 1982 tersebut terbilang istimewa sebab penampakan langka Bulan itu seperti fenomena Gerhana Bulan Total yang terjadi di Amerika Serikat.
Dilansir Todayinsci, Kamis 29 Desember 2016, pada abad ke-20 terjadi sebanyak 41 fenomena Blue Moon. Fenomena ini tercatat terjadi setiap 2,7 tahun karena disparitas antara kalender dan siklus bulan. Siklus Bulan adalah waktu yang dibutuhkan untuk Bulan berputar mengelilingi Bumi, yakni 29 hari, 12 jam, dan 44 menit.
Meski fenomena tersebut dinamakan Blue Moon, namun penampakan Bulan tak berarti saat itu berwarna biru. Definisi Blue Moon dalam bidang astronomi pertama kali muncul pada 1946. Blue Moon didefinisi sebagai purnama kedua atau ketiga di suatu musim dari empat purnama yang ada.
Sementara terkait istilah Blue Moon, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, menegaskan dalam astronomi tak dikenal istilah Blue Moon.
"Blue moon bukan istilah astronomi, itu hanya istilah untuk bulan purnama yang jarang terjadi. Warnanya tetap kuning," kata Thomas dalam pesan tertulis kepada VIVA.co.id.
Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan
Koper AI tenaga canggih ini juga menawarkan umpan balik kepada para penggunanya, yakni tunantera baik melalui komponen percakapan bawaan, serta sensor haptik di pegangan.
