18-7-1968: Intel Berdiri Bukan dari Garasi

Andy Grove, Robert Noyce and Gordon Moore pada 1978
Sumber :
  • www.flickr.com/Intel Free Press

VIVA.co.id – 49 tahun lalu, perusahaan semikonduktor, Intel didirikan Robert Noyce dan Gordon Moore yang keduanya meninggalkan pekerjaanya dari Fairchild Semiconductor. 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Noyce kala itu menjabat sebagai General Manager Fairchild Semiconductor sedangkan Moore mengepalai divisi Riset dan Pengembangan Fairchild Semiconductor.

Awal pendirian, nama perusahaan belum menggunakan nama Intel. Nama awalnya adalah NM Electronics yang merupakan kepanjangan dari kedua pendiri, Noyce dan Moore.

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Dikutip dari Edn, Selasa 18 Juli 2017, kemudian keduanya sepakat untuk membeli nama Intel dari perusahaan bernama Intelco. Intel merupakan akronim dari Integrated Electronics, selain itu nama Intel juga diasosiasikan dengan 'intelligence'. 

Laman Britannica menuliskan, berdirinya Intel berbeda dengan perusahaan rintisan bisnis teknologi dari Silicon Valley lainnya. Umumnya, perusahaan Silicon Valley memulai inovasinya dari garasi rumah sederhana dengan dukungan dana yang cekak. Intel berbeda. 

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Perusahaan semikonduktor ini awal kelahirannya sudah mendapatkan suntikan dana segar dari pemodal ventura Amerika Serikat, Author Rock. Dia menginvestasikan US$10 ribu dan makin meningkatkan suntikan menjadi US$2,5 juta untuk melahirkan Intel. Sebagai kompensasi, Rock didapuk menjadi Chairman pertama Intel. 

Pada awal pendirian, duo Noyce dan Moore merekrut karyawan Fairchild lainnya, Andrew Grove. Mereka bertiga menggawangi Intel. Selama tiga dekade pertama menjalankan Intel, Noyce, Moore dan Grove menjalankan peran sebagai chairman dan chief executive officer (CEO) Intel. 

Dalam dunia semikonduktor, Moore punya teori yang dikenal dengan Hukum Moore. Teori Moore itu menyatakan tiap 18 bulan, kecepatan mikroprosesor akan meningkat dua kali dan ukurannya akan menyusut setengahnya. 

Bicara soal produk, chip memori 1101 merupakan karya pertama Intel. Tapi semikonduktor oksida metal pertama di dunia itu tak dijual. Kemudian 'saudaranya', chip memori 1103 muncul dan menarik sukses industri semikonduktor. Memori chip 1103 juga merupakan chip dengan dynamic random acces memory (DRAM) 1 kilobyte. Chip ini merupakan chip pertama yang mampu menyimpan sejumlah informasi secara signifikan. 

Intel menjual chip 1103 ke perusahaan teknologi AS, Honeywell Incorporated pada 1970 untuk mengganti teknologi memori komputer Honeywell. Alasannya DRAM merupakan chip yang lebih murah dan efisien daya untuk memori komputer. Dengan cepat, produk Intel itu menjadi perangkat memori standar dalam dunia komputer. 

Pada 1972, Intel memutuskan terjun ke pasar jam digital yang sedang tumbuh dengan mengakuisisi Microma, tapi kemudian tidak sukses dan akhirnya menjual Microma pada 1978. Penjualan itu membuat Intel kehilangan US$15 juta. 

Pada 1981, produsen komputer AS, International Business Machines (IBM) memilih chip 16-bit 8088 buatan Intel sebagai CPU pada produk personal computer (PC) IBM. Intel kemudian juga memberikan mikroprosesor ke manufaktur komputer lain yang membuat 'kloningan' PC yang kompatibel dengan produk IBM. Selama 1980-an, Intel makin menancapkan kuku bisnis produknya. 

Logo Intel

Pada 1993, Intel mengenalkan mikroprosesor Pentium. Produk ini merupakan chip pertama Intel untuk PC untuk penggunaan parapel, superskala, pemrosesan yang meningkatkan kecepatan komputer secara signifikan. 

Saat Intel sedang menikmati hasil dari Pentium, pesaing muncul dengan lahirnya perusahaan semikonduktor Advanced Micro Devices (AMD), perusahaan nirkabel Motorola, produsen komputer workstation Sun Microsystems. 

Menjelang abad milenium, chip Intel dan  chip kompatibel dari AMD nyaris dipakai pada semua PC kecuali Macintosh besutan Apple. Komputer Apple itu memakai CPU dari Motorola sejak 1984. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya