12-9-1992: Suami Istri Meluncur ke Luar Angkasa

Astronaut pasangan suami istri, Mark Lee dan Jan Davis
Sumber :
  • www.time.com

VIVA.co.id – Badan Antariksa Amerika Serikat, meluncurkan pesawat ulang alik Endeavour dalam misi STS-47, yang merupakan misi pesawat ulang alik ke-50. Misi STS-47 merupakan misi kedua pesawat ulang alik Endeavour.

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Pesawat ulang alik Endeavour meluncur pada 12 September 1992 menuju orbit Bumi. Salah yang menarik dalam misi pesawat ulang alik ini adalah kru yang dibawanya. 

Dikutip dari Time, Selasa 12 September 2017, kru Endeavour pada STS-47, yaitu Robert Gibson sebagai komandan misi, Curtis Brown sebagai pilot, Mae Jemison astronaut wanita kulit hitam pertama keturunan Afrika, Mamoru Mohri sebagai astronaut berpaspor Jepang, pertama yang meluncur ke luar angkasa. Kemudian, Mark Lee dan Jan Davis, astronaut AS pasangan suami-istri pertama yang ke luar angkasa.

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Lee dan Davis sejauh ini adalah pasangan suami istri satu-satunya yang berhasil menjalankan misi ke luar angkasa. Kisah 'lolosnya' suami istri ini ke antariksa memang bak drama. 

Time menuliskan, Lee dan Davis pertama kali bertemu selama pelatihan penerbangan pesawat ulang alik Endeavour. Seperti kisah cinta lokasi, Lee dan Davis ternyata menyimpan rasa cinta. Akhirnya, mereka menikah secara diam-diam tanpa sepengetahuan NASA di tengah pelatihan. Mereka menikah, saat misi penerbangan pesawat ulang alik sudah makin dekat. 

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

Kemudian, pasangan ini mengumumkan bahwa mereka telah menikah ke NASA. Badan antariksa Negeri Paman Sam kala itu kaget. 

NASA, kemudian sempat ingin mengeliminasi dan mengganti salah satu dari suami istri tersebut. Tetapi, karena waktu peluncuran sudah makin mepet, tidak memungkinkan dilakukan penggantian awak. 

NASA belajar dari kisah Lee dan Davis itu, NASA kemudian mengubah kebijakan kru ke luar angkasa. NASA memasukkan larangan bagi pasangan menikah untuk terbang bersama dalam misi luar angkasa.

Misi

Misi yang dijalankan dari STS-47 adalah SpaceLab-J, sebuah modul laboratorium antariksa kerja sama NASA dengan National Space Development Agency of Japan (NASDA). 

Laboratorium ini menjalankan investigasi mikrogravitasi dan kehidupan ilmiah. Spacelab-J mengolah 24 bahan ilmiah dan 20 eksperimen kehidupan ilmiah. NASDA menyokong 35 eksperimen sedangkan NASA terlibat dalam tujuh eksperimen.

Eksperimen meliputi bidang bioteknologi, bahan elektronik, dinamika fluida, perkembangan biologi dan pemisahan sel, fisiologi dan perilaku hewan serta manusia, radiasi luar angkasa. Misi ini kemudian mendarat di Bumi pada 20 September 1992. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya