SOS ANTV

Kisah Laila Sari Hidup di Zaman Penjajahan Jepang

Laila Sari semasa hidupnya
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife -
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Pernah hidup di zaman penjajahan, artis serba bisa Laila Sari tak pernah lupa dengan masa-masa sulit yang ia lalui di zaman perang itu.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Bagi Laila yang lahir pada 1935 silam, hidup susah pernah ia lakoni semasa mudanya. Ketika itu, ia bercerita, sulit menempuh pendidikan lantaran suasana Indonesia ketika itu sangat tak kondusif.
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya


"Boro-boro sekolah. Bom di mana-mana. Apalagi dulu tinggal di dekat pabrik beras, sering jadi incaran bom," ceritanya saat tampil menjadi bintang tamu di acara
Seputar Obrolan Selebriti
(SOS)
ANTV
, Jumat, 16 Agustus 2013.


Meski pernah merasakan hidup susah di zaman penjajahan, ia bersyukur hidupnya kini berubah. Ia dikenal sebagai artis senior serba bisa.


Sering kali, Laila Sari membandingkan kehidupannya dahulu dengan saat ini. "Sekarang megah, apa pun ada. Kalau zaman dulu, saya merasa hidup saya sepertinya paling susah," katanya.


Cerita lain yang tak bisa ia lupakan, katanya, saat tahun 1950-an, ketika ia pindah dari Padang ke Jakarta. Saat itu, ia sering ikut ibunya tampil bernyanyi keroncong. Tapi, dari situ, banyak yang tahu, Laila punya keahlian bernyanyi.


"Dari situ lah aku sering nyanyi. Disawer orang. Dulu lagunya
Gembala Sapi
," ceritanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya