- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAlife - Artis Jennifer Dunn ternyata mengalami perubahan mental yang cukup signifikan ketika petugas KPK menyambangi kediamannya di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, untuk menyita mobilnya yang diduga diberikan tersangka korupsi Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Menurut kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, Jennifer menghubunginya setelah petugas KPK menyita mobilnya.
"Rabu pagi, tiba-tiba ada 12 orang berbadan besar menyita mobil. Dia stres dan panggil saya," ujarnya saat dijumpai di kawasan Senayan City, Jakarta Pusat.
Hotman menambahkan, wanita berusia 24 tahun itu juga cukup tertekan ketika mendapat surat panggilan dari KPK untuk diperiksa sebagai saksi.
"Dia sangat stres. Sebelum diperiksa KPK, tiga malam BBM-an bilang stres. Saya bilang jangan stres karena waktu itu tidak menduga kalau hasil korupsi. Karena yang memberi adalah pengusaha kaya," tuturnya.
Setelah Jennifer Dunn, kabarnya masih ada beberapa nama selebriti Indonesia lainnya yang akan dipanggil KPK terkait kasus korupsi adik Gubernur Banten itu. Salah satunya adalah model Catherine Wilson.
Menurut Hotman, nantinya setiap minggu akan ada selebriti yang akan dipanggil KPK. Dan untuk Jennifer, ia masih menunggu sidang setelah semua pemeriksaan selesai.
"Proses selanjutnya untuk Jennifer Dunn adalah tunggu sidang. Ada empat lagi, tiap minggu pasti ada (pemanggilan). Jennifer sebagai saksi, enggak ada alasan untuk jadi tersangka," ucap pengacara berdarah Batak itu.
Sebelumnya pemain FTV itu telah diperiksa oleh KPK dan mengaku bahwa ia memang menerima fasilitas dari Wawan termasuk mobil dan kartu kredit senilai Rp50juta.
"Waktu pemeriksaan KPK, kartu kredit sudah dikembalikan ke Jennifer secara suka rela, kartu kredit sudah diblokir dan mobil diambil," kata Hotman.
Lebih lanjut, Hotman juga memaparkan kronologi perkenalan Wawan dan Jennifer. "Kenalan (sama Wawan) di Oakwood Juni 2013 di Bar Loewy, mobil diberikan September 2013. Ketemu di restoran, enggak tahu dikenalkan atau gimana, kenal, ngobrol, makan," lanjutnya. (umi)
