Festival Film Eropa Tahun Ini Lebih “Pop"

Ilustrasi nonton bioskop
Sumber :
VIVAlife -
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Bagi Anda penggemar film, Festival Film Eropa bertajuk "Europe on Screen" (EOS) 2014 kembali digelar di Indonesia. Festival yang berlangsung pada tanggal 2 hingga 11 Mei 2014 itu akan memutar 71 film dari 26 negara Eropa.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Adapun negara-negara tersebut antara lain Austria, Belgia, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Luksemburg, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Spanyol, Swedia, Belanda, Inggris, Islandia, Norwegia, Serbia, dan Swiss.
Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024


EOS 2014 diselenggarakan di sembilan kota di Tanah Air, yaitu Banda Aceh, Bandung, Denpasar, Jakarta, Makassar, Medan, Padang, Surabaya, dan Yogyakarta. Seluruh film diputar gratis.

"Seluruh film yang telah kami pilih merupakan film-film bagus yang merupakan refleksi dari keanekaragaman di Eropa," ujar Olof Skoog, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 22 April 2014.


Skoog juga mengatakan bahwa budaya film merupakan salah satu globalisasi dimana melalui film orang akan mengetahui apa yang terjadi di berbagai tempat di dunia.


"Konsistensi kami menggelar festival ini juga demi membangun jembatan antara Indonesia dan Eropa," ujarnya.


Sedangkan menurut Orlow Seunke, Direktur Festival EOS 2014, kualitas film-film Eropa di mata penikmat film Indonesia masih dinilai kurang bagus jika dibandingkan dengan film garapan Hollywood, Bollywood, atau China.


"Banyak yang beranggapan bahwa film Eropa cenderung film yang berat, berseni tinggi dengan aktor yang terlalu banyak bicara serta ending cerita yang tidak jelas. Dengan festival ini, kami ingin menghilangkan imej tersebut," jelasnya yang ditemui dalam kesempatan yang sama.


Menurut Seunke, film-film Eropa juga menarik, menghibur, dan mudah dipahami. Untuk itulah, 71 film yang akan diputar di EOS 2014 nanti merupakan film-film pilihan yang ringan.


Film


Malam Pembukaan Festival akan menyajikan film
Philomena
, film Inggris tahun 2013 karya sutradara Stephen Freaers yang memenangkan penghargaan BAFTA tahun 2014 untuk
Best Adapted Screenplay
dan mendapatkan empat nominasi penghargaan Oscar 2014 - termasuk
Best Picture
dan
Best Actress.
Sedangkan di malam penutupan akan diputar film
The Shooter (Skytten)
, film Denmark produksi tahun 2013 karya sutradara Annette L Lolesen.


Festival ini akan menyajikan pula tujuh film dalam segmen untuk anak-anak serta delapan film yang akan diputar dalam konsep layar tancap. Program pemutaran film akan dilengkapi pula dengan kehadiran tamu istimewa, lokakarya, diskusi film, dan pemutaran 10 film karya finallis Lomba Film Pendelk EOS ke-4. "Film Terbaik" pilihan juri internasional kompetisi tersebut akan diumumkan pada malam penutupan.


Festival Film Eropa merupakan inisiatif bersama dari para kedutaan besar dan pusat kebudayaan negara-negara Eropa di Indonesia. Festival ini diselenggarakan di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1990, kemudian yang kedua pada tahun 1999. Sejak 2003, Festival ini mulai diselenggarakan reguler setiap tahun dengan tajuk
Europe on Screen
. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya