Akui HIV Positif, Charlie Sheen Siap Hadapi Tuntutan Hukum

Charlie Sheen
Sumber :
  • REUTERS/Peter Kramer/NBC

VIVA.co.id - Charlie Sheen terang-terangan mengaku menderita penyakit HIV. Meski sempat merahasiakan sakitnya selama bertahun-tahun tapi kini ia memberikan pengakuan resmi.

Aktor Hollywood Charlie Sheen: Saya Positif HIV

Dia mengaku sebagai penderita HIV positif. Pengakuannya ditujukan untuk membebaskannya dari pemerasan, yang membuatnya kehilangan US$10 juta. 

Sheen, yang saat ini sudah berusia 50 tahun, mengatakan hal itu, Selasa, 16 November 2015. Karena pengakuannya, banyak spekulasi bermunculan tentang alasan Sheen merahasiakan sakitnya.

Sempat ada yang berpikiran bahwa Sheen sengaja merahasiakan penyakitnya agar dia bisa menularkan Human Immunodeficiency Virus pada orang lain. Namun banyak pula yang membela Sheen dan mengatakan tidak mungkin dia telah menginfeksi orang lain dengan virus berbahaya itu dalam empat tahun sejak diagnosis. Apalagi, Sheen selama ini jujur dengan pasangan seks tentang statusnya.

Ahli hukum California pun mengatakan, di manapun Sheen tinggal, dia akan berhadapan dengan banyak masalah hukum. Meski begitu, Sheen mengaku siap dengan berbagai tuntutan yang akan menyerangnya.

"Apakah Anda sudah mempertimbangkan tentang tuntutan hukum bila mengakui kesehatan Anda secara terbuka," tanya Matt Lauer pada Sheen, dalam acara Today di NBC.

"Saya yakin itu (akan jadi masalah) selanjutnya," jawab Sheen santai pada acara Today seperti dilansir Reuters.

Secara terpisah, Bree Olson, seorang mantan bintang porno, mengatakan pada hari Selasa bahwa Sheen telah menyembunyikan status HIV-nya selama bertahun-tahun. Mengenai hal ini, perwakilan Sheen menolak berkomentar.

Olson mengatakan ia tidak tahu setiap tuntutan yang  mungkin dihadapi Sheen.

Pihak polisi Los Angeles dan jaksa county pun mengatakan mereka tidak mengetahui adanya kasus pidana mengenai aktivitas seksual Sheen saat didiagnosa positif HIV. Scott Burris, profesor hukum dan kesehatan masyarakat di Temple University pun mengatakan bahwa kemungkinan Sheen dituntut bisa saja terjadi.

Positif HIV, Charlie Sheen Keluarkan Uang Tutup Mulut

Di bawah undang-undang pidana California, seseorang yang dengan sengaja menularkan pada orang lain virus HIV melalui hubungan seks tanpa kondom harus terbukti memiliki niat yang disengaja untuk menginfeksi orang lain.

"Ini adalah negara di mana Anda harus punya bukti jelas untuk mencoba menyakiti seseorang. Hanya berhubungan seks tanpa pengungkapan bukanlah kejahatan hukum," kata Burris pada Reuters.

Tuntutan pidana di California terkait dengan hal ini, katanya, sangat langka. Tapi masalah ini bisa dibawa dalam kasus perdata dengan berbagai alasan, termasuk dugaan kelalaian, gangguan emosi, atau kelainan seksual.

Namun, hasilnya bisa tidak pasti, terutama mengingat berkurangnya stigma masyarakat tentang HIV dan adanya fakta saat ini yang menyatakan bahwa HIV bisa sembuh dengan pengobatan medis.

"Jika itu adalah kasus di mana seseorang dikenal memiliki kehidupan seks yang aktif, akan ada argumen bahwa (penggugat) juga telah lalai karena tidak melakukan perlindungan, atau mereka telah diasumsikan berisiko tertular penyakit menular seksual ,"kata Burris, yang tidak terlibat dalam urusan Sheen.

Sheen mengaku telah membayar sebesar US$10 juta karena merasa putus asa tidak ingin penyakitnya diketahui publik. Tapi kini, ia tidak akan lagi menutupi aibnya tersebut.

"Saya pikir saya akan dibebaskan dari 'penjara' hari ini," katanya kepada Lauer.

Meski demikian, belum jelas apakah aktor ini akan membawa kasus ini ke jalur hukum dan menuntut orang-orang yang telah memerasnya. Pengacaranya pun tidak menanggapi pertanyaan tentang masalah ini.

Charlie Sheen

Rahasiakan HIV, Charlie Sheen Bayar Pemeras US$10 Juta

Selama empat tahun, ia mengeluarkan uang jutaan dolar.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2015