- Toggle
VIVA.co.id – Dunia sedang berduka atas kematian mendadak penyanyi ternama, Prince. Penyanyi ini ditemukan tak sadarkan diri di dalam lift kediamannya di Minnesota, Amerika Serikat, Kamis, 21 April 2016, pagi waktu setempat.
Penyebab kematian Prince memang masih misteri. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian penyanyi eksentrik tersebut.
Namun, seperti dilansir dari TMZ, pada 15 April lalu, Prince dilarikan ke rumah sakit usai konser di Atlanta. Pesawat pribadi yang ditumpanginya mendarat darurat di Moline, Illinois. Ia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dugaan yang beredar bahwa Prince mengalami overdosis obat-obatan. Ia diminta dirawat selama 24 jam. Tetapi, setelah tiga jam dirawat, Prince memutuskan untuk kembali ke rumahnya.
"Kondisinya belum pulih. Ia masih membutuhkan perawatan lebih lanjut," ujar sumber.
Setelah kabar kematiannya beredar, kebiasaan Prince di hari-hari terakhir hidupnya juga dibahas. Ia dilaporkan sering mengunjungi apotek.
Pelantun Purple Rain ini disebutkan mengunjungi apotek empat kali dalam seminggu. Terakhir, ia mendatangi apotek di dekat kediamannya itu pada Rabu, 20 April 2016, malam waktu setempat. Sumber yang melihat kondisi Prince sangat khawatir.
"Dia terlihat lebih lemah dan gugup dari biasanya," kata sumber seperti dilansir dari TMZ.
(ase)
