- Dok.ist
VIVA.co.id – Fenomena grup vokal nasyid yang dulu sempat bersinar di tahun 1990an sampai awal tahun 2000an kini pun bisa bangkit kembali. Meski tak begitu banyak eksis dan muncul sebagai grup vokal nasyid pendatang baru, namun diakui Bens Leo sebagai pengamat musik, grup nasyid masih bisa eksis lagi.
"Apalagi jelang Ramadan ini bisa jadi ladang untuk mereka para grup nasyid untuk hadir kembali. Suguhkan karya dan lagu yang bagus," ucap Bens kepada VIVA.co.id, Jumat 3 Juni 2016.
Bens mencontohkan grup vokal Snada yang masih terus eksis sampai ke mancanegara lewat karya (lagu) nasyidnya. Snada saat itu diakui Bens menjadi idola untuk pencinta musik religi.
"Sebenarnya sekarang tak perlu launching ke publik. Bisa unggah ke Youtube dan media sosial untuk mempromokannya. Jadi menurut saya, nasyid masih bisa produksi lagu-lagu lagi," ucap Bens.
Tak hanya Snada, seperti pada bulan ini muncul grup vokal nasyid, Kar33m yang mencoba peruntungannya lewat jalur musik religi. Kar33m yang merilis album Shollana (Sholawat Nasyid) digawangi oleh Ahmad Al Hasyiri (Acil), Yusep Dedi Haryadi (Yusep), dan TB Ahmad Akbar Al-Qadly (Akbar) menjagokan lagu Salamun.
Proses rekaman album Shollana memakan waktu 1 bulan, dan semua lagu yang ada di dalam album perdana Kar33m merupakan lagu yang dipilih oleh produser.
“Memang semua merupakan keputusan produser, tapi selama proses kami omongin bareng. Jadi ini memang sebuah kerja tim,” ucap Acil.
Kar33m bagi Acil adalah sebuah ide baru dalam bermusik nasyid. “Kami ingin menghidupkan kembali musik religi yang sebelumnya didominasi band-band pop,” ucapnya.
