- Viva.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Penyanyi dan ibu satu anak, Denada, merasa miris saat kali pertama mendengar berita soal vaksin palsu. Ia mempertanyakan nurani pelaku yang tega melibatkan anak kecil sebagai korban.
"Aduh, itu jahat banget. Ya Allah, Itu manusia punya hati nurani apa enggak sih? 13 tahun meraup keuntungan dari mengorbankan orang lain, ya Allah, dan itu anak-anak kecil semua yang jadi korbannya," katanya, saat diwawancara di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin 27 Juni 2016.
Denada selama ini mempercayakan segala hal medis anaknya kepada satu dokter kepercayaannya. Ia pun percaya dokternya memberikan yang terbaik kepada buah hatinya.
"Saya sudah enggak sempat cari tahu lagi. Selama ini, dokter anaknya itu dokter senior dan, insya Allah, amat berhati-hati," ujarnya.
Ia menilai bahwa peristiwa ini adalah peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam memilih obat dan vaksin, terutama untuk anak-anak. "Yang pasti, ini sudah jadi warning buat kita semua. Berarti, harus ada langkah yang harus diambil," katanya. (asp)