Musisi Jazz Indonesia Meriahkan Sanur Village Festival XI

Konferensi Pers Sanur Village Festival XI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Perhelatan Sanur Village Festival memasuki tahun kesebelas. Acara tahunan yang mengambil tema Tat Twam Asi itu menghadirkan sejumlah musisi jazz papan atas Tanah Air.

Bakal Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Chen EXO Gak Sabar Mau Ketemu Fans

Ketua Umum Sanur Village Festival, Ida Bagus Gde Sidharta Putra mengatakan, dalam acara tersebut akan hadir sejumlah musisi Tanah Air, di antaranya Indra Lesmana, Glenn Fredly, Sandhy Sandoro, dan Dewa Budjana. 

"Untuk acara di panggung utama akan menghadirkan musisi-musisi jazz papan atas seperti Indra Lesmana, Glenn Fredly, Sandhy Sandoro, Dewa Budjana, dan beberapa musisi nasional lainnya. Selain itu juga ada Gus Teja World Music dan sejumlah musisi lokal Bali lainnya," kata Sidharta di Hotel Maya Sanur, Denpasar, Senin, 22 Agustus 2016.

The Sounds Project 7: Siap Hadirkan Kembali Keajaiban Musik Dengan 45 Lineup Pertama!

Menurut dia, panggung utama merupakan salah satu magnet festival yang selalu ditunggu pengunjung. Selain musik, panggung utama juga menampilkan berbagai atraksi seni budaya dan sajian lain yang akan menghibur pengunjung festival. Acara ini semakin seru karena pengunjung bisa sambil menikmati aneka makanan dan minuman dari bazar yang disediakan.

"Ada ribuan seniman Bali yang kita libatkan dalam kegiatan di panggung utama. Tahun ini kami merangkul berbagai komponen masyarakat untuk merayakan keberagaman warga melalui tema Tat Twam Asi," ujarnya menambahkan.

Yellow Claw hingga AKB48 Bakal Tampil di Playlist Live Festival 2024, Catat Tanggalnya!

Pria yang akrab disapa Gusde itu melanjutkan, tema yang dipilih yakni Tat Twam Asi berarti aku adalah kamu, kamu adalah aku. Menurut dia, acara yang akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya pada 24 Agustus 2016 ini sengaja mengambil tema Tat Twam Asi hasil dari refleksi dinamika yang berkembang di Bali.

"Ormas bertempur dengan saudara sendiri, pemerintah harus memerhatikan rakyatnya sehingga balancing of life dengan konsep Tri Hita Karana dapat diterapkan dalam konsep pariwisata kita. Sanur Village Festival yang awalnya hanya mempromosikan Sanur secara lokal, kini telah bisa mempromosikan Bali ke Nusantara dan dunia internasional," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Gunawan menuturkan, Sanur Village Festival kini bukan hanya milik warga Sanur saja, melainkan telah menjadi kebanggaan bersama yang mendukung promosi pariwisata secara kolosal.

"Sanur Village Festival telah memiliki gaung internasional dan menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara di samping warga Denpasar dan sekitarnya," katanya.

Tak hanya dalam konteks promosi pariwisata, Gunawan juga menyebut Sanur Village Festival juga telah menggerakkan roda ekonomi kreatif masyarakat Denpasar dan Bali secara keseluruhan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya