- ANTARA/ Teresia May
VIVA.co.id – Ketua Umum Parfi Gatot Brajamusti digerebek saat pesta narkoba, Minggu, 28 Agustus 2016 malam di Hotel Golden Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Gatot ditangkap bersama istri ketiganya, Dewi Aminah. Kasus narkoba yang menjerat Gatot, membuat artis-artis senior, mantan pengurus Parfi angkatan 1956 sangat kecewa.
Mereka menilai perbuatan Gatot telah mencemarkan nama baik organisasi insan film Tanah Air tersebut. Posisi Gatot pun terancam.
Debby Cynthia Dewi, yang mewakili pengurus angkatan 1956 menyatakan bahwa sudah terdapat nama-nama calon pengganti Gatot yang lebih berkompeten.
"Marcella Zalianty, Tyo Pakusadewo, Sandy Nayoan, dan Ki Kusumo," ucapnya saat jumpa pers di Gedung PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 29 Agustus 2016.
Debbie dan rekan-rekannya yang hadir saat jumpa pers mengatakan bahwa ‘roh’ Parfi telah hilang dan terjadi kekosongan. Sementara dalam realita, struktur organisasi belum dibentuk dan belum ada pelantikan yang baru.
"Artinya Parfi kosong, kita sebagai anggota muda tidak boleh diam saja, jadi harus mengembalikan Parfi. Ayo kita bangun Parfi. Belum ada struktur baru yang disahkan," ujarnya.
Debbie ingin generasi penerus dalam dunia sineas perfilman turut serta membantu perkembangan Parfi. "Saya hanya membantu mengantarkan Parfi kepada anak-anak muda. Parfi Jakarta harus legal, tidak mau melanggar AD/ART yang ada," ujar wanita berusia 64 tahun tersebut.
Mengenang Gatot Brajamusti, Guru Spiritual hingga Eks Ketua PARFI
Aa Gatot yang lahir di Sukabumi 29 Agustus 1962, meninggal dunia pada usia 58 tahun dan pernah menjadi ketua PARFI 2011-2016.
