- Diza Liane/VIVALIFE
VIVA.co.id – Artis cantik Maudy Koesnaedi akan mengangkat sosok Benyamin Sueb sebagai tokoh Betawi di pementasan teaternya. Teater tersebut akan diperankan oleh para mantan finalis abang none yang menjalani latihan selama sembilan bulan.
Sebelumnya, mantan pemenang abang none Jakarta tahun 1993 tersebut juga telah memproduksi lima judul pementasan teater yang dimulai sejak 2009, dengan judul Cinta Desima. Kemudian, berlanjut hingga judul Jawara di 2015.
"Cinta Desima berkisah tentang legenda, lalu tahun 2010 mengangkat kisah Doel. Kemudian, ada Sangkala di tahun 2011, Soekmadjaya di tahun 2013, dan berlanjut dengan Jawara di tahun 2015," ujar Maudy, Rabu 7 September 2016.
Rutin dilaksanakan pementasan besar selama dua tahun sekali, kini ia ingin mengangkat seorang tokoh Betawi yang sudah banyak dikenal di berbagai kalangan. Adalah Benyamin Sueb yang akan dipentaskan di teater berjudul Muka Kampung Rejeki Kota.
"Dari sekarang sudah mulai izin ke keluarga Benyamin untuk mengangkat tokohnya, banyak juga musik yang sudah mulai saya cari untuk menemani teater ini seperti perpaduan gambang kromong dengan nuansa modern. Persiapannya masih lama, karena butuh konsep yang matang dan dana," ucapnya.
Pementasan yang mengangkat sosok Benyamin ini dipercaya mampu melestarikan kebudayaan Betawi yang sudah mulai memudar di Ibu kota. Terlebih, pementasannya akan dilaksanakan pada September 2017 guna mengenang kepergian Almarhum.
"Rencananya akan dipentaskan pada 5 September 2017, karena saat itu adalah saat babeh (Benyamin) meninggal. Jadi, selagi ngumpulin konsep dan dana, sekalian tanggal segitu dalam rangka mengenang kepergiannya," tuturnya. (asp)
Cerita Maudy Koesnadi Kembali Perankan Istri Soekarno
Maudy Koesnadi memerankan Inggit Ganarsih. Hal ini kali kedua Maudy melakoninya. Kini, ia bukan berakting untuk layar lebar.
