Ketika Indonesia dan Inggris Berkolaborasi

UK/ID Festival 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Untuk pertama kalinya British Council menggelar UK/ID Festival 2016. Festival ini merupakan wujud nyata dari kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Inggris. Di mana dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Inggris April lalu, salah satunya adalah tentang kesepakatan kerja sama industri kreatif.

Uji Fase III Vaksin COVID-19 Inggris Dilakukan di Indonesia

Diluncurkan April 2016, UK/Indonesia merupakan program berkelanjutan yang akan berjalan tiga tahu ke depan. Selama tiga tahun, merupakan kesempatan seniman, produser, organisasi kesenian di Indonesia dan Inggris untuk saling memperlihatkan kreativitas dan kolaborasi kedua negara.

Fokus utama program ini adalah untuk menggali potensi masa depan dari para pelaku kreatif dan produser muda, dan kemungkinan kreatif di bidang teknologi

Visa Kerja Inggris: WNI Punya Kesempatan Sama dengan Orang Eropa

"Inggris dan Indonesia memiliki banyak sekali potensi kerja sama yang saling menguntungkan. UK/ID Festival 2016  menunjukkan bahwa banyak hal hebat yang bisa tercipta ketika Inggris dan Indonesia berkolaborasi," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, dalam jumpa media UK/ID Festival 2016,  di NuArt Gallery & Sculpture Park, Bandung, 18 Oktober 2016.

Lebih lanjut Moazzam mengatakan, industri kreatif adalah sektor yang penting untuk masa depan Indonesia. Melalui industri kreatif bisa membebaskan harapan, kreativitas remaja. "Kalau dibebaskan mereka akan menciptakan,menggambarkan visi kedepan yang lebih maju."

Delegasi Inggris Cerita Integrasi Transportasi Kota Sejak Abad 19

Acara yang resmi dibuka Selasa, 18 Oktober 2016 di Bandung, juga akan digelar di delapan kota lainnya di Indonesia. Seperti Jakarta, Solo, Surabaya, Yogyakarta, Padang, Ubud, dan Medan.

Sebanyak 33 organisasi kesenian dan pelaku seni asal Indonesia,  dan 26 seniman asal Inggris turut menyemarakkan UK/ID Festival  2016  yang baru pertama kali ini digelar.

"Seniman muda asal Inggris dan Indonesia memiliki kreativitas yang fantastis, dan menggunakan teknologi baru dengan berbagai cara yang luar biasa. Indonesia dan Inggris bisa lebih mengenal satu sama lain," kata Adam Pushkin, Direktur Seni dan Industri Kreatif British Council di Indonesia.

Terakhir Moazzam menyampaikan harapannya atas digelarnya UK/ID  Festival 2016  ini. "Harapannya Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) dan Kementrian Pariwisata siap mempromosikan seniman Indonesia di luar negeri juga."

Pembukaan UK/ID Festival 2016  di Bandung ini sendiri akan menghadirkan sejumlah film pendek oleh Serrum Studio melalui program Gerobak Bioskop, selain itu juga penampilan Robbie Thomson, yang memanfaatkan kemampuan bunyi kumparan Tesla.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya