Kurangi Asupan Garam Demi Ginjal dan Jantung Sehat

Ilustrasi garam.
Sumber :
  • Pixabay/kaboompics

VIVA.co.id – Sayur tanpa garam, memang akan terasa hambar. Apapun makanan yang dikonsumsi, bahkan rata-rata mengandung garam.

Menjaga Kesehatan Jantung: Kunci untuk Hidup yang Lebih Panjang dan Lebih Sehat

Karena sudah sangat melekat, banyak yang merasa makanan akan kurang sedap jika tanpa garam. Namun, dilansir laman Boldsky, sebuah penelitian terbaru yang dimuat dalam Journal of The American Society of Nephrology menemukan bahwa mengurangi kadar asupan sodium dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap kesehatan ginjal dan jantung.

Dalam penelitian yang melibatkan pasien yang menderita penyakit ginjal kronis ini ditemukan bahwa pasien dengan pembatasan konsumsi garam mengalami penurunan albuminuria (indikator disfungsi ginjal) dan mengalami penurunan tekanan darah.

Lagi Emosi Makan Banyak, Hati-hati Jantungan

"Studi ini menemukan bahwa pembatasan sodium memberikan manfaat yang relatif besar, sebaliknya efek terhadap paricalcitol (agen yang berperan dalam menyerap vitamin D) lebih kecil," ujar Martin de Borst dari University Medical Center Groningen, Belanda.

Keluaran protein termasuk albumin dalam urine adalah indikator penyakit ginjal kronis. Terapi untuk mengurangi albuminuria dapat memperlambat kemunduran sistem ginjal dan memberikan manfaat yang baik pada jantung dan pembuluh darah.

Peringati Hari Kesehatan Nasional, Seminar Kardiologi Digelar Bahas Seputar Gangguan Jantung

Sayangnya, terapi penanganan penyakit ginjal saat ini belum mampu mengurangi albuminuria pada banyak pasien sehingga mereka terpaksa hidup dengan sisa-sisa albuminuria di dalam tubuhnya.

Ilustrasi detak jantung.

7 Hal Sederhana Namun Sering Diabaikan untuk Menjaga Jantung Tetap Sehat

Kesehatan jantung juga melibatkan aspek gaya hidup seperti pola makan yang sehat, olahraga teratur, manajemen stres, dan kebiasaan hidup lainnya dapat memengaruhi risiko.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2024