Rossa Ikut Senang Kuota Haji Indonesia Ditambah

Rossa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putri Firdaus

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia berhasil melobi Arab Saudi untuk menambah kuota haji. Kuota haji Indonesia mendapat penambahan lagi sebanyak 10.000, sehingga jumlah totalnya menjadi 221.000 jemaah.

Anak Puasa, Rossa Tak Pernah Kasih Hadiah

Kabar penambahan jumlah kuota haji ini mendapat sambutan positif dari penyanyi yang menjadi diva Indonesia, Rossa.

Penyanyi papan atas ini mengapresiasi pemerintah Arab Saudi yang sudah mengembalikan kuota haji Indonesia secara normal kembali. 

Rossa Diundang Makan Malam CEO SM Town Korsel

"Kita bersyukur, ya. Mudah-mudahan antrean, khususnya jemaah reguler bisa dipangkas hingga bertahun-tahun, sehingga akan lebih cepat berangkatnya. Karena kalau terlalu lama juga kasihan sama jemaahnya,” kata Rossa yang menjadi bintang tamu peluncuran both Alia Go, yang menyelenggarakan ibadah haji dan umrah di Cipinang Indah Mall Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2017.

“Ya mudah-mudahan Indonesia akan semakin diperhatikan Arab Saudi terkait kuotanya," tuturnya.

Rossa Pakai Baju Ini, Warganet Heboh

"Itu kabar yang bagus sekali ya, bagi jemaah haji Indonesia. Dengan demikian kita harapkan jumlah antrean calon jemaah haji berkurang. Sehingga, waktu keberangkatan jemaah jadi lebih cepat, khususnya haji khusus yang saat ini antreannya sudah mencapai di atas lima tahun," ujar General Marketing Alia Go, Rudianto Prasetyo, melalui siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Sabtu, 14 Januari 2017.

Dengan dikembalikannya kuota haji Indonesia seperti sedia kala, Rudianto pun mengatakan, akan banyak yang harus dipersiapkan oleh penyelenggara yang hendak memberangkatkan jemaah hajinya tahun ini. "Di antaranya, tentu akan lebih banyak lagi hotel, bus, dan tiket pesawat yang harus dipersiapkan penyelenggara dari tahun-tahun di mana pemotongan kuota jemaah berlaku," katanya.

Untuk itu, Rudianto pun menyarankan, agar pemerintah dan penyelenggara swasta bergerak cepat mempersiapkan akomodasi bagi jemaah Indonesia. "Kita harus bergerak cepat. Karena, bukan kita saja yang sudah dikembalikan kuotanya. Jangan sampai kita ketinggalan dari negara-negara lain yang lebih dulu mendapatkan hotel-hotel terbaik di sana," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya