- dok.ist
VIVA.co.id – Lama vakum di dunia musik, penyanyi cantik Cindy Bernadette akhirnya kembali merilis lagu terbaru. Kali ini dia berduet dengan seorang disc jockey kondang, DJ Evan.
Single berjudul Can't Get Enough ini diutarakan Cindy untuk menyapa penggemarnya yang kerap menagihnya lewat media sosial. Cindy pun sangat yakin lagu ini akan laris di pasaran yang tepat menyambut Valentine.
"Lagu ini khusus makna cinta, makanya kita keluarin di bulan Februari sesuai momentum valentine," ujar Cindy, Kamis 9 Februari 2017.
Cindy mengatakan proyek kali ini bukan pertama baginya menjalin bekerja sama dengan Evan. Lagu bernuansa EDM (electronic dance music) ini merupakan single ketiganya bersama Evan.
"Sebenarnya setiap tahun aku rilis album cuma rilisnya secara indie tidak dengan label. Sekarang lebih tersorot lagi EDM-nya karena aku kolaborasi dengan DJ Evan yang memang dikenal dengan signature-nya yang enggak terlalu hingar bingar," kata Cindy.
Perempuan kelahiran Singapura, 16 Februari 1978 ini mengatakan, EDM yang diusungnya bersama DJ Evan punya ciri khas tersendiri. Hal itu yang membedakan musiknya dengan EDM pada umumnya saat ini.
"Kami tetap mengusung sound tropical dengan nuansa pop dancing tapi kami ngebungkusnya very simple jadi bisa didengar sama penikmat musik di Indonesia," kata Cindy.
Cindy merilis album pertamanya bertajuk 'CINDY' di tahun 2005 bersama label Sony Music Indonesia. Album ini menjadi satu-satunya album Cindy yang dirilis di major label.
Album ini menghadirkan musisi kondang seperti Glenn Fredly, Ello, dan Rio Febrian sebagai penyanyi tamu. Setelah album ini Cindy memutuskan untuk merekam lagu-lagunya di label independen.
Sejumlah single dan album sudah Cindy rilis seperti Rise and Shine, Miracles, Serenata, Romansa, Wish No. 1, Cindy, This Is My Way, Finally, Starlight, Christmas Love.
Cindy Bernadette pun pernah masuk dalam finalis di ajang AMI Award for Best Dance/Electronic Production Work.
EDM merupakan istilah produksi musik dengan melibatkan berbagai instrumen elektronik seperti synthesizer, midi keyboard, turntable, mixer, bass, dan sebagainya. Di masa kini, EDM bahkan bisa diproduksi melalui berbagai aplikasi komputer.
