- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Lola Amaria saat ini tak lagi tampil sebagai aktris sesering dahulu. Hal ini bukan terjadi tanpa sebab mengingat ada hal lain yang sedang ia kerjakan.
Diakui oleh Lola, kini dia tengah menggandrungi profesi di balik layar film sebagai sutradara. Ya, Lola diketahui baru saja menangani satu layar lebar berjudul Labuan Hati.
Saat ditemui VIVA.co.id di Studio Perum Film Negara (PFN), Lola mengaku bermain sinetron dan film bagi dia bukanlah sesuatu yang serius. Tak sampai di situ, ia turut membeberkan tentang kultur pemain film di Indonesia yang biasanya sudah tak terpakai pada umur tertentu.
"Awal jadi pemain film bukan hal yang ingin diseriuskan, karena tahu kalau di Indonesia, aktor di atas umur 30 tahun enggak laku atau bayarannya kecil. Beda sama di luar negeri sana, umur 30 tahun ke atas malah makin jadi," ujarnya.
Banyak Dapat Tawaran
Namun, sebagai perempuan sutradara, Lola mengaku dirinya banyak mendapat tawaran proyek film. Sebab, tanpa memandang jenis kelamin, bila memang keahliannya mumpuni, maka bukan tak mungkin kaum perempuan sukses sebagai seorang sineas.
"Pernah dapat beberapa kali pitching. Salah kalau perempuan dibilang jarang memperoleh itu, buktinya saya sering," kata Lola, yang juga pernag menggarap film Sanubari Jakarta.
Meski begitu, ia tak lantas terpatri oleh aturan berat nan mengekang. Lola bahkan mendapat keleluasaan untuk mengatur konsep yang dirancang.
"Dari salah satu pitching, bahkan saya dibebaskan untuk memilih kru serta pemain," tutur perempuan berusia 39 tahun tersebut. (ren)
