Sammy Simorangkir Bangkit dari Pengaruh Narkoba

Sammy Simorangkir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Dalam acara dialog yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional, atau BNN bersama kalangan artis, penyanyi Sammy Simorangkir menceritakan pengalamannya, saat pertama kali terjerat narkoba. Sammy juga mengungkap keberhasilannya sembuh dari pengaruh narkoba.

Selagi Punya Waktu, Karya Terbaru dari Ade Govinda dan Sammy Simorangkir

Dia tak memungkiri bahwa akibat pergaulan di lingkungan yang tidak baik, maka hal itu akan secara perlahan mengikis kebiasaan baik yang biasa dilakukan, hingga akhirnya dia bisa terjerat dalam lingkungan para pemakai narkoba.

"Pergaulan yang buruk, mengubah kebiasaan baik. Sejak tahun 2008, saya pakai narkoba, itu saat album ketiga Kerispatih. Dan, sejak saat itulah saya berubah menjadi seorang pecandu," kata Sammy di sebuah hotel kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis 4 Mei 2017.

Cerita Sammy Simorangkir Memeriahkan Malam Pembukaan Crane Lounge

Sammy menjelaskan, anggapan bahwa narkoba akan membantu proses kreativitas dan kinerja seseorang itu, memang ada benarnya. Namun, menurutnya hal itulah yang menjadi jebakan awal dari jurang ketergantungan yang begitu dalam pada narkotika itu sendiri.

"Ada yang bilang, kalau pakai narkoba itu bisa tidak tidur sampai tiga hari, dan bisa bikin kita fokus dalam bekerja. Itu benar saya alami. Tapi indahnya itu, ternyata hanya di awalnya saja," ujar Sammy.

Cakra Khan dan Weird Genius Siap Ramaikan Crane Lounge

Usai terjerat kasus narkoba yang membuatnya harus menjalani lima bulan masa rehabilitasi di kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat, Sammy mengaku hal itu sangat membantu membawa perubahan yang cukup besar pada dirinya.

"Program rehabilitasi itu sangat membantu saya. Nagih itu sebenarnya cuma sugestinya saja. Itu mah selalu ada sepanjang hidup, karena itu sebenarnya kan ada di memori kita. Jadi, tinggal bagaimana kita yang mengontrol pikiran kita sendiri," ujarnya.

Ketika ditanya apa hal yang menjadi pendorong terbesar baginya untuk bangkit dari jurang ketergantungan narkoba, Sammy mengaku air mata sang bunda yang jatuh saat vonis hakim dibacakan terhadapnya kala itu, merupakan dorongan terbesar bagi dirinya untuk berubah.

"Air mata orangtua saya itulah yang bisa menyembuhkan saya, membuat saya kuat, dan membantu saya agar bisa bangkit dari keterpurukan tersebut," kata Sammy.

"Lalu selain itu, saya pribadi juga menambahkan dengan hal-hal yang saya tekankan ke diri saya sendiri, 'Ah, masa saya balik lagi sih (pakai narkoba)', maka semakin kuatlah tekad saya untuk keluar dari lingkungan tersebut," sambungnya.

Sammy Simorangkir di BNN

Sammy di acara BNN.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya