Jadi 'Dokter Jantung', Joe Taslim Gali Sisi Sensitif

Joe Taslim Kembali Mainkan Film Drama Keluarga
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Sebagai salah satu pemeran dalam film Surat Kecil untuk Tuhan, Joe Taslim, mengaku jika dia harus mengeksplorasi lebih jauh karakter Martin dalam film terbaru garapan Falcon Films tersebut.

Raline Shah Pose Bareng Lee Byung Hun, Warganet: Circle-nya Bukan Main

Bahkan, pria 35 tahun yang pernah tampil garang dan antagonis dalam film Hollywood Fast and Furious 6 itu mengaku, dia harus berupaya menggali sisi lembut yang dimilikinya selama ini. Upaya ini agar bisa berakting dengan lebih maksimal saat memerankan sosok dokter jantung yang simpatik di film tersebut.

"Setiap manusia itu kan sebenarnya ada sisi lembutnya. Maka untuk project ini saya berarti harus menggali lebih banyak sisi lembut saya," ujar Joe saat ditemui dalam acara gala premiere film 'Surat Kecil untuk Tuhan', di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 20 Juni 2017 malam.

Sempat Saling Tantang, Isyana Sarasvati & Joe Taslim Akhirnya Duel

Mantan atlet judo itu mengaku, eksplorasi yang dilakukannya saat mendalami karakter Martin di film Surat Kecil untuk Tuhan itu, telah memaksanya untuk menggali sisi-sisi paling sensitif di dalam dirinya.

Namun, dia mengaku tak kesulitan melakukan hal tersebut, karena pola yang sama pun kerap dilakukannya saat harus mendalami sisi maskulin ketika harus berakting di film laga.

Heboh Isyana Sarasvati Tantang Joe Taslim Duel, Netizen: Emang Bisa?

"Jadi intinya tuh bagaimana saya menggali sisi sensitif saya, misalnya sebagai pencinta, penyayang yang tulus, yang baik, itu sisi yang saya angkat pada waktu observasi dan pendalaman karakter. Pada saat saya main film keras lagi atau film berat lagi, ya switch lagi aja," kata Joe.

Joe menilai apa yang dilakukannya ini merupakan hal mendasar dari dunia akting yang digeluti para seniman peran. Sebab, kapasitas dan kemampuan seorang aktor atau aktris itu memang selalu dituntut untuk bisa memerankan berbagai karakter, sesuai kebutuhan peran dari film-film yang akan mereka bintangi.

"Jadi ada transformasi. Pada saat kita bermain karakter ini, berarti kita switch ke karakter yang lembut. Itu bisa kita lakuin kalau proses reading-nya baik dan proses persiapannya cukup," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya