- dok.ist
VIVA.co.id – Anggapan pihak-pihak yang berpendapat bahwa budaya Indonesia tidak kekinian dan cenderung ditinggalkan oleh generasi muda, dielakkan dan dibuktikan kebalikannya oleh sekelompok anak muda berprestasi asal SMP Negeri 115 Jakarta.
Ya, Indonesia patut berbangga hati karena diantara ramainya berita-berita tentang Kebhineka Tunggal Ika-an, grup tari dan musik SMP Negeri 115, justru membawa angin segar dan menaikkan kembali rasa nasionalisme.
SMP Negeri 115 siap mengharumkan nama Indonesia dan akan mengukir prestasi di Polandia, tepatnya di Nowy Sacz City.
Said Rachmat Presiden CIOFF Indonesia, mengatakan festival ini akan berlangsung mulai tanggal 22 Juli, sampai 30 Juli 2017. Indonesia akan berdampingan dengan tujuh negara lainnya yang turut berpartisipasi, yaitu Russia, Ceko, Hungaria, Turki, Meksiko, India, dan pastinya, tuan rumah, Polandia.
"Mereka akan membawakan tari Saman dari Aceh, Greget Jawara dari Betawi, Yapong dari Jawa Tengah, tari Genggong dari Jawa Timur, lalu ada tari Piring dari Sumatera Barat," ucap Said melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Jumat 14 Juli 2017.
Said mengatakan SMP Negeri 115 menjadi contoh bagi sekolah lainnya yang ingin menunjukkan bakat terpendamnya melestarikan budaya bangsa.
"Bukan hal mudah untuk sampai pada hari ini, karena tidak sedikit yang baru mengenal dunia tari dan musik, banyak di antara mereka yang belajar dari nol, dan kini, mereka sudah siap untuk menampilkan yang terbaik. Disiplin dan dedikasi yang tinggi, menjadi kunci untuk menyukseskan misi budaya kali ini," ujar Said.
CIOFF Indonesia yang bertugas mempromosikan warisan nenek moyang melalui bentuk musik, permainan tradisional, adat istiadat, tari dan seni lainnya ini merupakan organisasi non profesi dan organisasi budaya internasional sesuai pengertian yang ditentukan oleh UNESCO. Saat ini CIOFF menjadi partner resmi UNESCO.
