Ketika Batik Dipadu Gaya Jepang Modern

Fersoen by Ferry Sunarto bersama The Zora
Sumber :
  • VIVA/Ayu Utami

VIVA – Desainer Ferry Sunarto merilis rancangan bertakjuk 'Fersoen'. Dia mengangkat tema Jepang dengan tagline Beauty of Balance dalam busana ready to wear. 

Mengenal Oiran, Pekerja Seks Berpangkat Tinggi di Jepang dan Perbedaannya dengan Geisha

"Jika biasanya saya membawakan rancangan kebaya, kini saya menyuguhkan rancangan baru yakni ready to wear. Saya memilihnya karena sesuai dengan target pasar saya, yakni milenial. Karenanya saya menggabungkan unsur tradisional dan modern," ucap Ferry ketika ditemui oleh VIVA dalam acara Fersoen by Ferry Sunarto bersama The Zora di Jakarta, Kamis, 26 April 2018.

Ferry menjelaskan, unsur modern dari Jepang tersebut berupa potongan-potongan yang lebih dinamis. Dia juga mengemas Batik Solo dari Batik Keris yang ia buat dengan gaya kimono. 

5 Fakta Miss Universe Jepang 2021, Pakai Kimono Orang 'Mati'

"Menurut saya batik merupakan Budaya Indonesia, dan tidak hanya harus dilestarikan. Namun juga dikembangkan, karenanya saya menghadirkan batik dengan inovasi yang lebih modern sehingga akan lebih disukai oleh milenial," ucapnya. 

Batik gaya kimono

Beberapa Fakta Geisha Jepang

Pada peragaan busana ini Ferry membawakan 20 koleksi yang didominasi dengan warna biru tua, kuning keemasan, hitam, biru muda, dan merah, serta dipadukan dengan potongan yang dinamis dengan sentuhan renda-renda dengan pola bunga. Koleksi ready to wear ini dipasarkan mulai dari Rp5 juta. (one)

Ilustrasi ruang kelas/sekolah

Usai Larang Gamis, Pemerintah Prancis Juga Larang Penggunaan Kimono di Sekolah

Seorang siswi di kota Lyon, Prancis dilaporkan dipulangkan dari sekolah karena mengenakan kimono, pakaian tradisional Jepang, ketika negara Eropa tersebut membuat UU baru

img_title
VIVA.co.id
8 September 2023