- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Semakin majunya dunia teknologi membuat seseorang semakin mudah dalam melakukan sesuatu, salah satunya adalah kegiatan berbelanja. Kini seseorang tak perlu lagi repot berbelanja di gerai-gerai konvensional.
Cukup buka aplikasi belanja online, kemudian memilih barang dan membayarnya, dan dalam waktu singkat belanjaan mereka sudah sampai di rumah.
Kegiatan belanja online seperti ini memang tak lepas dari imej wanita. Tapi siapa sangka, pria pun ternyata juga suka melakukan belanja online lho, terutama dalam hal fesyen. VP Men Fashion Category Blibli.com, Dita Febiola, menyebut bahwa pertumbuhan kontribusi pria dalam berbelanja produk fesyen cukup tinggi
"Untuk pria pertumbuhannya tinggi karena cowok sekarang cukup memperhatikan penampilan mereka (metroseksual)," kata dia saat ditemui VIVA di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 21 September 2018.
Untuk karakteristik perilaku belanja online pria dalam hal fesyen, dia menyebut bahwa pria dengan usia 25 hingga 34 tahun sering berbelanja di platform mereka.
"Mereka lebih branded, jadi kalau misalnya brand itu enggak harus mahal tapi mereka tahu apa yang mereka mau. Lebih targeted yang cenderung ngeliat brand dulu baru harganya murah apa enggak," lanjut dia.
Untuk katagori fesyen, rata-rata pria lebih memiluh produk street style yang wearable. Sebut saja celana pendek, jaket parka, kaos hingga hoodie.
"Kalau perempuan doyan belanja seminggu tiga hingga empat kali, kalau pria bisa beli kaos dua kali dalam seminggu," ujar dia menambahkan.
