Dua Reaksi yang Muncul di Kulit Jika Skincare Gak Cocok

Perawatan kulit wajah
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ketika seseorang baru pertama kali menggunakan atau mengganti produk skincare, seringkali mereka khawatir terhadap reaksi yang ditimbulkan dari skincare baru tersebut. Karena biasanya, reaksi yang ditimbulkan akan berbeda-beda pada setiap orang. 

Kisah Inspiratif Yunna Mercier, di Balik Brand Skincare Lokal

Semua itu bergantung pada jenis kulit masing-masing dan tingkat kesensitifan kulitnya. Ada yang cocok-cocok saja saat menggunakan skincare apapun, tapi tak sedikit yang mengeluhkan mengalami beberapa masalah kulit, seperti jerawat, kemerahan, mengelupas, dan masih banyak lagi. 

Nah, semua masalah kulit tersebut bisa sebagai masa adaptasi kulit saat menerima skincare baru atau disebut purging. Namun, bisa saja masalah tersebut pertanda kamu enggak cocok dengan skincare tersebut jika berlangsung terus-menerus yang disebut dengan breakout

Biar Aman dan Terpercaya, 5 Faktor Ini Wajib Dipertimbangkan saat Pilih Klinik Kecantikan

Tapi, banyak orang yang tidak memahami ini, kebanyakan wanita malah bingung dan tidak bisa membedakan apakah dia mengalami purging atau breakout. Apakah dia cocok dengan skincare atau krim tersebut atau tidak. Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Rita Maria, SpKK, pun memberikan penjelasan mengenai hal ini. 

"Biasanya kalau udah dioleskan, yang untuk reaksi alergi, iritasi, enggak mungkin sebentar. Kalau tipenya alergi banget mungkin beberapa hari udah keliatan (masalah kulit), tapi ada juga yang butuh waktu kurang lebih dua minggu. Jadi bisa karena alergi, bisa karena iritasi," ujarnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

5 Dampak Buruk Stres Buat Kesehatan Kulit, Penuaan Dini Hingga Bikin Kusam

Menurut dia, saat baru menggunakan atau berganti skincare, ada dua reaksi yang ditimbulkan, yaitu iritasi dan alergi. Alergi hanya menimpa orang-orang tertentu saja, sedangkan jika terjadi iritasi, hal tersebut dikarenakan jumlah kosentrasi yang berlebihan saat menggunakan skincare tersebut. 

"Misalnya dia pakai konsentrasinya terlalu tinggi atau dia pakai konsentrasi ringan tapi dia berjemur, iritasinya ya bisa merah-merah. Jadi hal-hal yang complicated itu baiknya dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit," lanjut dia. 

Jika kamu menggunakan skincare atau krim over the counter (OTC), yaitu obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter, biasanya efeknya akan ringan-ringan saja. Karena kandungannya memang boleh beredar bebas. 

"Tapi kadang juga bisa tetep alergi, karena alergi bisa timbul dari produk dengan konsentrasi ringan sekalipun. Efek awal kalo enggak cocok, biasanya agak merah, gatal dan kering," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya