Ginseng Mengandung Glutathione, Ini Manfaatnya untuk Kulit

Tanaman Ginseng
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Semua orang, terutama kaum hawa ingin memiliki kulit wajah yang sehat, dan lembap. Namun kondisi lingkungan, gaya hidup hingga cuaca, kerap bikin kulit menjadi kering. Untuk mendapatkan kulit yang sehat banyak kaum hawa yang beralih menggunakan bahan alami. Yang cukup populer belakangan adalah penggunaan ginseng sebagai bahan skincare.

Efektif Cegah Kulit Kering, Formula Ini Ampuh Beri Kelembapan Maksimal

Dalam beberapa produk, ginseng diyakini memiliki kandungan protein, antioksidan, kolagen ?dan Glutathione (gluta). Nah, senyawa gluta ini cukup populer disebut di industri kecantikan. Bahkan, jika mencarinya di Instagram, kamu akan langsung menemukan sederet akun online shop yang menawarkan gluta dalam berbagai ragam.

Menurut kabar, gluta dapat membuat tampilan kulit jadi lebih putih. Dengan iming-iming tersebut, gak heran deh kalau produk ini jadi populer dan memiliki banyak peminat. Namun, apakah gluta benar-benar dapat berkhasiat untuk memutihkan kulit?

Inilah Waktu yang Paling Tepat Pakai Pelembap untuk Atasi Kulit Kering

Dilansir laman Cosmopolitan, Gluta merupakan sebutan untuk kandungan glutathione yang merupakan kombinasi dari tiga komponen asam amino (protein), yakni cysteine, glycine, dan glutamine. 

Secara alami, ketiga komponen ini bahkan sudah diproduksi tubuh sejak lahir. Nah, yang menjadikan gluthatione spesial adalah kemampuannya untuk meregenerasi diri setelah menangkal radikal bebas, sehingga dapat kembali bekerja menangkal radikal bebas. 

Jadi Skincare Viral di Medsos, Ini Alasan Kulit Butuh Kandungan Ceramide

Karena kemampuan inilah glutathione kerap disebut-sebut sebagai master anti-oksidan. Sayangnya, di saat seseorang sudah melewati usia 20 tahun, produksi gluta akan berkurang sesuai dengan pertambahan usia. 

Penyebabnya pun cukup beragam. Ada yang dikarenakan racun, stres berlebih, atau bahkan terlalu sering terpapar polusi dan sinar UV. Gaya hidup yang kurang sehat, seperti sering mengonsumsi alkohol dan merokok kabarnya juga dapat jadi faktor yang dapat menurunkan produksi glutathione.

Ilustrasi sperma.

10 Pengobatan Rumahan Alami dan Efektif untuk Meningkatkan Jumlah Sperma Pria

Menurut WHO, konsentrasi normal sperma pada pria minimal 20 juta per ml air mani. Kurang dari 15 juta sperma perl ml dianggap sebagai jumlah sperma rendah oligozoospermia

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024