- Estetika
VIVA – Di era tatanan hidup baru alias new normal, masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa, meski dengan sejumlah protokol kesehatan yang wajib dilakukan, demi menghindari penularan dan memutus rantai penyebaran virus corona atau COVID-19.
Tak hanya sekolah, bekerja, masyarakat juga kini bisa mengunjungi sejumlah tempat umum yang telah dibuka, seperti mall, restoran, kafe hingga klinik kecantikan. Yang terakhir ini juga mulai dikunjungi karena mereka yang gemar merawat kulit dan tubuh, terutama kaum hawa, memang rutin pergi ke klinik kecantikan.
Namun, supaya aman, Kamu wajib melakukan sejumlah hal berikut ini saat akan menjalani perawatan di klinik kecantikan. Berikut ini di antaranya, menurut dr. Diana Affandi Sp.KK, Ketua Komite Medis Estetika dr. Affandi.
Pilih klinik kecantikan yang aman dan terpercaya
Sebelum melakukan perawatan, pastikan klinik yang Kamu pilih aman dan terpercaya. Kamu bisa memeriksa profil klinik tersebut di internet dan mencari testimoni para pelanggannya.
Tak hanya itu, lihat juga apakah klinik itu memiliki dokter dan ahli kecantikan yang sudah berpengalaman di bidangnya. Kamu bisa memeriksa dan mengeceknya secara online.
Pastikan klinik tersebut memiliki protokol kesehatan lengkap
Diana mengatakan, klinik Estetika dr. Affandi menerapkan protokol kesehatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh konsumen.
Aturan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01. 07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum, antara lain memakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan jaga jarak fisik dengan orang lain.
“Kami siap dan mendukung penuh program pemerintah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi seluruh tim dan dokter. Agar seluruh pihak, terutama konsumen memperoleh rasa aman dan terhindar dari persebaran dan penularan COVID-19,” ujarnya kepada VIVA, Rabu, 1 Juli 2020.
Ia juga menambahkan kalau pihaknya rutin melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan secara rutin setiap dua jam sekali, terutama di area tindakan (treatment).
Kemudian, seluruh dokter dan perawat yang bertugas juga memakai alat pelindung diri (APD) selama treatment berlangsung.
Lakukan seluruh protokol kesehatan sebelum perawatan
Protokol kesehatan juga wajib dilakukan bukan hanya oleh dokter dan staf di klinik, melainkan juga para konsumen. Seperti yang diwajibkan di yang telah memiliki 15 cabang di seluruh Indonesia ini.
"Langkah pemberlakuan protokol kesehatan sebagai upaya menumbuhkan kepercayaan kepada seluruh konsumen dengan memberikan pelayanan terbaik di tengah pandemi saat ini,” ucap Diana.
“Kami juga melakukan pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan penggunaan hand sanitizer kepada setiap orang yang memasuki area klinik (termasuk dokter dan perawat)," tambahnya.
Perawatan di rumah
Kalau Kamu tidak berani untuk keluar rumah atau melakukan perawatan di klinik, Kamu tetap bisa merawat kecantikan dengan di rumah saja. Menurut Diana, pihaknya mengalami peningkatan penjualan produk mereka melalui aplikasi.
Peningkatan pesat itu terutama terjadi pada produk-produk perawatan di rumah yang merupakan produk dengan resep dokter.
"Di antaranya krim, lotion, cleansing, serum vitamin C dan produk non resep merek Eksotika (facial wash, bedak dan lain-lain)," ucap CEO Estetika dr. Affandi, dr. Hengky Nur Hidayat Affandi.
Ia juga mengakui adanya penurunan kunjungan konsumen dalam rentang waktu empat bulan terakhir. Apalagi saat pemberlakukan PSBB yang tidak memberikan pilihan bagi sektor bisnis perawatan kecantikan
Untuk itulah pihaknya meluncurkan aplikasi penjualan produk-produk perawatan kecantikan. Tak hanya itu, pihaknya juga meluncurkan Treatment Card dan fitur Estetika Loyalty Program yang dapat dibeli di aplikasi beauty commercedan situs resmi mereka.
Sebagai informasi, klinik ini memiliki tujuh solusi perawatan, yaitu Acne Solutions, Anti-Aging Solutions, Brightening Solutions, Teen Skin Problem Solutions for Gen Z, Hyperpigmentation Solutions, Scar Solutions dan Hair Solutions.
