Jangan Diremehkan, Pakai Make-up Wajib Meski di Rumah Aja

Ilustrasi kuas make-up
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

VIVA – Pandemi virus COVID-19 telah menyebabkan banyak penyesuaian kebiasaan kita sehari-hari. Salah satunya adalah dengan diberlakukannya imbauan penyesuaian bekerja yang dikenal dengan istilah New Normal dari mulai sekolah dan kuliah tanpa tatap muka, yakni melalui platform virtual hingga work from home oleh pemerintah dan perusahaan. Nah, karena berfikir hanya di rumah saja, banyak wanita memilih tampil apa adanya tanpa make-up

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Padahal, dengan diberlakukannya aturan-aturan penyesuaian, ternyata memiliki pengaruh terhadap kebiasaan baru masyarakat, dan mempengaruhi tingkat stres masyarakat. Menurut data World Health Organization Juni 2020, banyak orang mengalami stres sebagai respons alami terhadap kesulitan di masa pandemi karena timbulnya berbagai masalah baru yang menjadi efek domino pandemi seperti aturan pembatasan jarak dan sosialisasi yang membuat banyak orang tidak dapat bertemu dengan orang yang disayangi, hingga bekerja dari rumah. Lalu apa hubungannya sama make-up? 

Perubahan-perubahan ini, ternyata memiliki dampak psikologi bagi banyak orang, termasuk perempuan muda Indonesia. “Pandemi ini juga berdampak pada mood, emosi dan semangat masyarakat yang dapat turun akibat banyaknya kebiasaan rutinitas yang sebelumnya terasa nyaman dan menyenangkan untuk dilakukan kini tidak dapat lagi dilakukan di masa new normal. Seperti misalnya hang out, jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, travelling," ujar Veronica Adesla, M.Psi, Psikolog Klinis Personal Growth.

Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI

Baca Juga: Virus Corona Bisa Menempel di Wadah Make Up, Ini 5 Cara Aman Pakainya

Kondisi yang tidak pasti kapan akan berakhir ini, bisa memunculkan rasa cemas, mood yang turun, frustrasi, tidak berdaya ataupun pesimis di masyarakat. Karena hal ini, produk kecantikan Marina mencari tahu apa yang dapat diberikan oleh brand ini untuk membantu target audiens, yakni para perempuan Indonesia untuk tetap semangat menjalani hari dan tetap produktif di tengah pandemi COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Melalui sosial media @sahabatmarina pada Sabtu, 8 Agustus 2020 lalu, produk kecantikan ini melakukan survey berupa polling di Instagram terhadap target audiens mengenai fungsi make-up bagi target audiens. Nah, berdasarkan hasil polling yang melibatkan 2.067 perempuan muda Indonesia, 74 persen di antaranya belum
mengerti pentingnya penggunaan make-up di masa New Normal dan saat beraktivitas di rumah baik kuliah maupun work from home, meskipun 87 persen di antaranya merasa bahwa menggunakan make-up membuat mood mereka lebih bersemangat.

“Work from home dan kuliah dari rumah bagi sebagian orang menjadi tantangan besar yang harus dihadapi karena adanya multi peran yang harus ditangani secara bersamaan di rumah," lanjut Veronica.

Alyssa Daguise
Selain itu, tidak adanya batasan waktu yang lebih ketat ketika bekerja di rumah dan mungkin munculnya banyak
distraksi dalam bekerja baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar, juga dapat mempengaruhi produktivitas.  Untuk itu perlu ada penyesuaian baru terhadap situasi yang kompleks ini, yaitu dengan membangun rutinitas baru yang sehat dan efektif untuk tetap menjaga mood, emosi dan semangat kerja.

“Rutinitas di pagi hari sebelum bekerja menjadi salah satu langkah penting untuk dapat membangun semangat dan produktivitas. Seperti, bangun di pagi hari, mandi, dan mempersiapkan penampilan diri
untuk bekerja sekalipun bekerja dari rumah”, ujar Veronica. 

Veronica juga mengatakan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard University di tahun 2017 menemukan bahwa penggunaan make-up atau riasan wajah dapat meningkatkan mood/emosi positif dan kepercayaan diri partisipan yang menghasilkan peningkatan performa kognitif. 

“Artinya menggunakan make-up dapat membuat kita merasa baik dengan tampilan diri kita dan mendorong semangat positif serta rasa percaya diri untuk bekerja sehingga produktivitas belajar atau kerja pun jadi meningkat”, tambahnya.

Veronica juga mengatakan, “Pasti beda rasanya bekerja dengan tampilan siap untuk bekerja, seperti
mengenakan riasan dan pakaian rapih (formal ataupun semi-formal) dan bekerja dengan tampilan
seperti bersantai di rumah.”

Dengan tampilan rapih, siap untuk bekerja, otak akan menangkap petunjuk tersebut dan mengatur mindset pikir kita pada setelan untuk bekerja sehingga bekerja pun menjadi lebih produktif dan terasa menyenangkan. "Rutinitas di pagi hari, menjaga penampilan menjadi salah satu tips untuk menjaga kesehatan mental dan mood/emosi kita tetap positif di masa pandemi.”

“Berdasarkan survey polling yang kami lakukan di Instagram, hasilnya mengatakan bahwa mayoritas mengatakan mereka merasa lebih bahagia dan bersemangat jika menggunakan make-up," kata Melani D. Astuti, GM Marketing Marina.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Pernah Gemar Pakai Make Up

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh ahli, ternyata menggunakan make-up memang memiliki dampak terhadap kesehatan psikologis terlebih lagi terhadap produktivitas bekerja. "Oleh sebab itu, meskipun pandemi ini telah merubah banyak perspektif mengenai kebutuhan penggunaan kebutuhan make-up, kami justru melihat ada peluang di sini, karena penggunaan makeup ternyata menjadi penting”, ujar Melani lagi. 

Dr. Kardiana Dewi Sp. KK, Dermatovenerologis, mengatakan bahwa, “Saat kita memilih make-up untuk
penggunaan sehari-hari, kita harus memperhatikan kandungan apa saja yang ada di dalam make-up. Sebaiknya, gunakanlah make-up yang ringan dan memiliki kandungan yang baik”, ujarnya.

Disebutkan dokter Kardiana, kandungan yang baik misalnya chia seed, argan oil dan shea butter. Ketiga bahan ini memiliki fungsi melembabkan. Untuk chia seed sendiri, bisa memperkuat skin barrier dan melindungi kulit dari sinar UV, cocok untuk kulit sensitif. Sedangkan Argan oil banyak mengandung vitamin A dan E, bisa menjaga kandungan air dalam kulit dan meningkatkan elastisitas kulit, serta terbukti mampu menurunkan tingkat sebum pada kulit. “Terakhir, shea butter memiliki asam lemak esensial bersifat anti radang dan anti jamur sehingga efektif untuk memelihara kesehatan kulit,” ujar dokter Kardiana.

Dr. Kardiana juga menyampaikan, semua orang harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru di dalam
rutinitas kerja sehari-hari. Bagi yang masih kuliah, bekerja atau beraktivitas dari rumah dan sering melakukan video call/online meeting, tidak ada salahnya menggunakan make-up agar tetap tampil profesional. 

"Memiliki penampilan yang baik tentu menambah rasa percaya diri sekaligus menambah semangat dalam bekerja, sehingga produktivitas pun tetap tinggi.”

Lewat rilis yang diterima VIVA, Alyssa Daguise Brand Ambassador Marina Glow Ready juga turut berkomentar mengenai penyesuaian di masa pandemi, “Banyak sekali perubahan kebiasaan baru yang harus aku sesuaikan di masa pandemi ini, terutama soal pekerjaan. Pekerjaan yang harusnya dilakukan offline, jadi berganti ke 
platform online”, ujarnya. 

“Meskipun demikian, aku terus terang akan tetap menggunakan make-up meski di rumah, walaupun hanya lipstick saja, atau hanya bedak tipis saja, karena menggunakan make-up memang membuat aku menjadi lebih semangat untuk beraktivitas, jika kita melihat wajah segar dan glowing, tentunya semakin percaya diri dan happy”, ujar Alyssa.

Namun, lanjut Alyssa, karena intensitas penggunaan make-up nya juga tinggi, dia menjadi menaruh perhatian ekstra terhadap kandungan make-up yang digunakan. Pastinya, dia memilih yang aman, kandungannya baik untuk kulit, halal, dan bebas paraben. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya