Ketika Harga Handbag Mewah Terbang Semakin Tinggi

Proses pembuatan tas Hermes
Sumber :
  • REUTERS/Benoit Tessier
VIVAlife -
Timnas Indonesia U-23 Mengganas di Piala Asia, Marc Klok: Masa Depan Cerah
Kelembutan bahan
dustbag
Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan
-nya, ikon timbul yang tercetak di atasnya, dan aroma kulit asli yang menyeruak adalah pengalaman mewah pertama yang diperoleh dari sebuah tas desainer.
Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

Meski harganya selangit, tas mewah buatan rumah mode terkenal menjadi idola wanita karena terlihat cantik dalam segala suasana dan lebih tahan lama.

Para pecinta tas desainer, siapkan diri untuk merogoh kocek semakin. Karena rumah mode ternama membuat harga tas buatan mereka semakin melambung.


Chanel dengan tas klasik serbaguna
Flap Bag
, misalnya, naik 70 persen menjadi sekitar £2740 atau Rp 52 juta hanya dalam lima tahun. Tas kulit
Bayswate
r dari Mulberry, kini sekitar 17 juta, padahal 2012 lalu harganya hanya Rp12,3 juta. 
Clutch bag
dari Alexander McQueen naik sekitar 28-20 persen menjadi harga Rp19 juta yang sebelumnya di kisaran Rp16 juta.


Tak hanya tas rumah mode top yang mengalami kenaikan harga dengan sangat cepat. Tas favorit Gwyneth Paltrow, Coach, dengan harga sebelumnya dibanderol dengan harga Rp3-5 jutaan juta ikut melesat.


Koleksi
Poppy Bag
dari Coach, pada 2009 dengan kombinasi kanvas warna-warni disebut-sebut akan bersanding dengan tas-tas mewah seperti Chanel dan Luis Vuitton.


"Anda akan melihat tas Coach dengan harga Rp 50 juta, Rp30 juta dan Rp 20 juta di masa depan," ujar Direktur merek Coach Victor Luis kepada
Women's Wear Daily.


Meski harganya dahsyat, banyak wanita menganggap tas mewah buatan desainer adalah investasi layaknya emas. Alasannya sederhana, para wanita lebih mudah mengakses tas. Dan golongan kaya cenderung menyukai sesuatu yang dibuat lebih sedikit dan eksklusif.


Ditambah lagi dengan pertumbuhan kalangan menengah ke atas di berbagai negara menciptakan konsumen kelas premium.


"Banyak orang yang sangat kaya di China dan Rusia yang pendapatannya melesat sangat cepat daripada pendapatan di negara-negara Barat," kata konsultan fashion dan ritel Sandra Halliday.


"Oleh karenanya, rumah mode mengejar konsumen yang tidak akan berpikir dua kali membeli tas spesial seharga puluhan hingga ratusan juta. mereka membeli yang baru tiap musim," ujar Halliday seperti dilansir
Daily Mail.


Walaupun
handbag
rumah mode kerap tidak masuk akal. ada beberapa keuntungan berinvestasi di barang
high end
desainer. Bagi mereka yang mampu membelinya, nilai jual kembali
handbag
desainer terutama yang sangat eksklusif sangat menggiurkan.


Mei 2012, sebuah
handbag
Hermes Birkin laku terjual Rp758 juta. Tas Hermes yang terbuat dari kuit buaya air asin dan kulit sapi anti gores terjual dengan harga dahsyat: Rp1,4 miliar!
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya