Blogger Fesyen: Masyarakat Jerman Tertarik Soal Hijab

Indah Nada Puspita, blogger fesyen dan brand ambassador Shafira.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id - Gaya berbusana ala wanita muslimah tampaknya semakin berkembang di berbagai pelosok dunia. Ini seperti diceritakan blogger fesyen Indonesia, Indah Nada Puspita, yang mengenyam pendidikan di Jerman.

Dia mengaku bahwa tidak ada masalah selama menempuh pendidikan di Jerman meski memakai hijab. Meski, dia kadang masih menjumpai ada beberapa orang yang kurang terbuka dengan mereka.

"Jerman itu ternyata ada banyak orang Turki. Di sana juga banyak restoran halal, jadi mereka sudah terbiasa dengan orang berhijab," ujarnya selaku brand ambassador Shafira versi blogger saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis malam, 10 Maret 2016.

Seiring makin banyaknya muslimah yang mengenakan hijab dengan gaya modis, banyak orang Jerman atau Eropa ingin mengetahui lebih jauh soal hijab. Meski begitu, wanita 24 tahun ini memaparkan bahwa gaya berbusana wanita muslim di Jerman cenderung monoton.

Sementara untuk gaya berhijab di Jerman, Indah menjelaskan sangat beragam, seperti turkish style, cepol besar dan turban. Dan seiring meningkatkan perkembangan busana muslim dan hijab di Jerman, beberapa e-commerce di negara itu telah menjual beberapa koleksi.

"Perkembangan busana muslim dan hijab di Jerman, alhamdulilah semakin meningkat dan orang-orang sana pun lebih aware. Terus ada beberapa e-commerce asal Jerman menjual baju muslim dan mereka mengundang blogger muslimah sebagai modelnya," ungkapnya.

Intip Gaya Busana Berhijab Alyssa Soebandono
Atlet anggar Amerika Serikat yang gunakan hijab, Ibtihaj Muhammad

Dia Atlet Amerika Pertama yang Gunakan Hijab di Olimpiade

Atlet anggar AS, Ibtihaj Muhammad, tampil menggunakan hijab.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016