- Pixabay/jackmac34
VIVA.co.id – Seperti halnya pakaian pada umumnya, pakaian dalam juga butuh diganti setiap periode atau kondisi tertentu. Hal ini tentunya untuk menambah kenyamanan dan juga keamanan ketika digunakan. Terlebih lagi, pakaian dalam digunakan untuk menutupi bagian-bagian sensitif.
Oleh sebab itu, penting untuk memilah pakaian dalam yang sudah tidak layak dan diganti dengan yang baru.
Menurut Yan Mei Phang, salah satu pemilik dari Rheto, sebuah produsen pakaian dalam, hal tersebut tergantung pada merek, kualitas dan juga pemakaian sehari-hari.
"Kalau yang awet bisa lama ya," ujar dia saat ditemui di FX Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Februari 2017.
Dia menjelaskan, jika sudah mulai terlihat titik-titik putih atau hitam, sebaiknya segera diganti. Hal itu menurutnya karena pakaian tersebut telah ditumbuhi jamur.
"Kalau kita lihat ada titik-titik itu jamur, baik itu di panty atau di bra. Pada pria juga harus diperhatikan, kadang kan ada bahan katun kalau ada titik-titik sudah harus dibuang," ujar Yan.
Dia menegaskan, pada dasarnya, pakaian dalam bisa cukup tahan lama, hingga jangka waktu tahunan. Hanya saja, pakaian dalam menurutnya memang tidak menggunakan bahan anti jamur. Itu karena bahan tersebut berbahaya bagi kesehatan kulit.
"Jadi tergantung pemakaian dan pencucian, sebetulnya kalau dirawat dengan baik, tahunan juga bisa," kata dia.
