- Pixabay/Petra
VIVA.co.id – Banyak orang salah kaprah dalam menjaga dan merawat celana jeans. Padahal, kesalahan kecil yang dilakukan berulang-ulang dapat membuat kualitas jeans menurun.
Jeans yang merupakan item fesyen favorit setiap orang, menurut Head of Product Development Wrangler Norman Lukman, sebaiknya jangan terlalu sering dicuci. Dia menyarankan mencuci celana jeans setiap 3-4 kali dalam setahun atau sekali dalam sebulan.
Namun, bila Anda merasa kurang nyaman, boleh dicuci lebih dari sekali dalam sebulan. Kendati demikian perlu diingat, sebaiknya saat dicuci, balik posisi dalam dan luar celana jeans agar warna tidak cepat pudar.
"Saya rasa hal kecil yang dapat menurunkan kualitas celana jeans yaitu mencuci terlalu sering dan lupa membalikkan posisinya. Jika dilakukan berulang dapat membuat warna jeans cepat pudar," ujar Norman.
Hal kedua, yakni mengeringkan celana jeans dengan menggunakan mesin pengering. Hindari hal ini karena bisa membuat jeans Anda berubah dan menyusut.
Jadi sebaiknya, setelah dicuci manual, jeans diperas dengan tangan, lalu jemur di bawah matahari secara tidak langsung. Kemudian bila celana jeans sudah kering, Anda bisa langsung melipatnya.
Untuk Anda yang tidak betah melihat celana jeans tampak kusut, saran Norman, Anda bisa menyetrika dalam keadaan terbalik. Gunakan suhu yang tidak terlalu tinggi untuk menghindari penipisan bahan.
"Sebenarnya, celana jeans yang sudah kering setelah dijemur bisa langsung dilipat dan dipakai langsung. Sebab tanpa disetrika pun jeans tidak terlalu kusut. Agar tidak terlalu kusut dan bisa langsung dipakai, bisa disiasati dengan menjemurnya yang agak dirapikan saja," tuturnya. (ase)
