- Pixabay
VIVA.co.id – Seorang wanita bernama Julie Nisbet mengalami luka bakar yang cukup serius pada bagian kaki. Wanita berusia 34 tahun ini merupakan seorang pelari maraton yang memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Namun, aktivitasnya harus terhenti, karena kakinya tiba-tiba melepuh.
Dilansir laman Mirror.co.uk, Julie mengatakan bahwa sebelum melakukan maraton dia terlalu banyak mengaplikasikan suncream pada bagian kakinya. Sehingga hal ini memicu terjadinya alergi.
Julie yang menjalani perlombaan lari sejauh 111 kilometer ini awalnya tidak merasakan hal yang aneh. Namun setelah dia berkeringat dan berhadapan dengan terik matahari bersuhu 30 derajat celsius sontak membuat kulitnya menjadi berubah.
Setelah menjalani perlombaan sekitar 21 jam, Julie langsung melakukan pengobatan ke sebuah rumah sakit. Namun, alangkah kagetnya Julie setelah mendengar pernyataan dokter yang mengatakan kepadanya bahwa dia menderita luka bakar tingkat dua.
Dari gambar yang ditampilkan menunjukkan bahwa kaki Julie mengalami lecet dan berwarna kemerahan. Parahnya lagi, kakinya tersebut meninggalkan gelembung air yang cukup banyak berwarna kekuningan.
"Rasa sakit itu menghebohkan. Semua itu terjadi sendiri tapi ada banyak hal lain di dalam pikiran saya sehingga saya tidak berpikir untuk memakai kembali krim matahari. Kaki saya terbakar pada saat telah menempuh jarak lari sejauh 56 kilometer dan semuanya sudah terlambat," ujar Julie kepada The Sun.
Menurut Julie, hal ini juga disebabkan karena kombinasi keringat dan dan kandungan air untuk mendinginkan kulitnya pada suhu udara 30 derajat celsius. Di mana tabir surya tersebut sudah menyebabkan luka mengerikan baginya.
Manajer The Age UK mengatakan bahwa akibat luka-lukanya tidak membuatnya menyerah. Meski begitu, Julie mengatakan bahwa akan mempertimbangkan untuk kembali mengambil bagian dalam lomba berikutnya sebelum kakinya sembuh.
