- Pixabay/Servicelinket
VIVA.co.id – Banyak calon pengantin yang memutuskan untuk menggelar akad dan resepsi pernikahan di rumah mempelai wanita. Alasan beragam, salah satunya menghemat biaya karena bisa memangkas biaya gedung yang tarifnya tidak murah.
Alasan lainnya, agar pengantin dan tamu undangan bisa lebih intim. Selain itu, mereka jug memiliki waktu lebih lama menggelar pernikahan.
Namun, untuk menggelar acara pernikahan di rumah dan tetap menciptakan sebuah acara yang khidmat, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Selvy Wirdiana pemilik Chichi Wedding Planner and Event Organaizer memberikan bocorannya.
Pertama, yang harus diperhatikan adalah lokasi rumah, tempat akan diselenggarakannya pesta pernikahan. Menurutnya, lokasi rumah dan lingkungan sekitar harus mendukung dan memudahkan tamu datang.
Selain itu, cukup untuk menampung tamu, termasuk lahan parkir kendaraan. Sangat penting bahwa rumah tersebut cukup untuk pelaminan, dekorasi dan kelengkapan untuk para tamu seperti kursi hingga meja untuk menaruh beberapa hidangan makanan.
"Lokasi rumah itu juga harus memadai untuk acara, ada area untuk menaruh pelaminan, buffet dan lainnya. Jangan sampai menggelar pernikahan di rumah jadi kurang bagus," kata dia kepada VIVA.co.id saat ditemui di Balai Kartini Jakarta, Kamis, 13 Juli 2017.
Yang dimaksud kurang bagus, seperti lokasi pernikahan masuk ke dalam gang, buffet di dalam gang. Di samping itu, tidak memiliki lahan parkir untuk kendaraan tamu.
Sementara hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah dekorasi pelaminan yang tepat. Menurut dia, dekorasi paling tepat untuk pernikahan di rumah bertema outdoor atau luar ruang.
"Jangan dibuat seperti indoor di gedung, karena indoor gedung itu lebih glamor dan wah, luas tempatnya juga memadai. Kalau di rumah, temanya alam atau lebih ke outdoor, itu lebih masuk," ujarnya.
