- Pixabay/Bridgesward
VIVA.co.id – Produk kecantikan berkembang makin unik. Beberapa waktu lalu, masker arang peel-off - bisa dikupas setelah dipakai- yang membuat wajah terasa lembut dan halus menjadi tren.
Selain itu, pemaikaian masker ini juga mudah dibersihkan. Anda tidak perlu mencucinya berulang kali, karena cukup mengupasnya saja.
Namun ternyata, masker model ini dinggap tidak baik untuk kesehatan kulit. Facialist Andy Millward memperingatkan, penggunaan masker peel-off dapat merobek lapisan permukaan kulit.
"Untuk siapa pun yang tertarik dengan masker ini, jangan coba karena merobek kulit di permukaan atas, sehingga lapisan bawahnya jadi terasa lembut dan halus," ujar dia, seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis, 24 Agustus 2017.
Menurut dia, meski kulit terasa lebih halus, namun bila digunakan secara jangka panjang, efek buruknya akan lebih besar dibanding manfaatnya. Misalnya, selain komedo yang ditarik ke luar, sebagian besar minyak yang dibutuhkan kulit juga akan tertarik dan dibutuhkan waktu 30 hari agar kulit kembali sehat.
"Bila digunakan terus-menerus akan mengikis minyak alami kulit dan menyebabkan iritasi kulit, yang dapat menyebabkan masalah kulit sekunder," ujar Andy.
Dr Yannis Alexandrides dari 111 Harley Street menambahkan, bahwa makser peel-off mengangkat minyak alami dan sel pelindung yang menjaga kulit sehat dan dari bakteri. Bila digunakan dalam jangka panjang akan membuat kulit lebih rentan terhadap polutan berbahaya, yang pada akhirnya akan merusak kulit.
Dokter kulit lain prihatin terhadap produk ini karena menggunakan semacam lem yang tidak baik untuk kulit. "Campuran arang dan lem ini benar-benar bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan noda, ruam dan kulit kering," kata dokter kulit di California, Chritine Choi Kim. (mus)
