- instagram.com/gigihadid
VIVA.co.id – Supermodel Gigi Hadid bersama beberapa model lain akan berpartisipasi dalam fashion show Victoria's Secret tahun ini di China. Namun, salah satu videonya yang dinilai menyinggung warga Negeri Tirai Bambu membuatnya dikecam dan dilarang datang ke China.
Akunnya di Instagram diserang dengan komentar negatif warganet dari China. Bahkan, mereka mengatakan, kekasih Zayn Malik itu tidak perlu menghadiri fashion show Victoria's Secret yang akan digelar di China pada November mendatang.
Gigi pun menulis permintaan maaf dalam akunnya di Weibo pada pekan lalu. Namun, permintaan maaf Gigi ditolak warganet China.
Dikutip dari Shanghaiist, Selasa 5 Spertember 2017, akun Gigi pada pekan lalu dibanjiri komentar bernada marah dari para pengkritik. Mereka menyebutnya melakukan tindakan rasis terkait video yang diunggah Bella pada awal tahun ini. Dalam video itu, Gigi memegang kue berbentuk wajah Buddha dan menyipitkan matanya.
Banyak warganet China yang marah, lantaran Hadid belum meminta maaf terkait hal itu. Bahkan, Gigi sempat menolak berkomentar. Mungkin, dia berpikir bahwa masalah tersebut akan reda dengan sendirinya.
Namun, dengan banyaknya kritik dan kecaman, akhirnya model berusia 21 tahun ini menyadari kesalahan yang dilakukannya. Gigi mengunggah surat permintaan maaf dalam akunnya di Weibo pada Jumat pagi pekan lalu. Dia meminta maaf dan menjelaskan, tidak memiliki tujuan untuk menyingung siapa pun, atau bertindak rasis.
"Saya meminta maaf kepada semua orang yang terluka, atau merasa dikecewakan oleh saya. Saya sangat menghormati dan mencintai rakyat China. Saya juga punya kenangan menakjubkan ketika mengunjungi China beberapa waktu lalu," tulisnya.
Sayangnya, permintaan maaf Gigi tidak diterima oleh pengguna Weibo. Menurut mereka, bila Victoria's Secret tidak digelar di Shanghai, kemungkinan Gigi tidak akan meminta maaf. Sementara itu, lainnya mengatakan bahwa permintaan maafnya tidak tulus.
"Anda seharusnya tidak hanya meminta maaf kepada rakyat China, Anda juga harus meminta maaf kepada semua orang Asia, tetapi sekarang sudah terlambat," tulis pengguna Weibo lain.
