Keindahan Langit dalam Busana Rancangan Hian Tjen

Koleksi busana Hian Tjen
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lynda Hasibuan

VIVA.co.id – Setelah menampilkan peragaan tunggal perdana 2015 lalu, desainer kenamaan Hian Tjen kini kembali memperlihatkan dedikasinya melalui pagelaran mode. Hian Tjen menggelar peragaan busana secara rutin bertajuk Magellani.

Tampil Apik, Model Cilik Tiara Annisa Aryani Sukses Pamerkan Karya Desainer Terbaik

Pagelaran kali ini berbeda dengan penampilan busana pada peragaan tunggalnya pada dua tahun lalu, yang penuh drama. Koleksi adi busana Magellani kini lebih bergaris dengan desain yang lebih ringkas, ringan, sekaligus bergaya kekinian.

Sang perancang menuturkan bahwa koleksinya terinspirasi dari cerita romantis dari rakyat Estonia tentang bintang-bintang. Dia menuturkan bahwa pada cerita tersebut seorang mahadewi bernama Lindu jatuh cinta pada ketampanan Cahaya Utara, dan menangis patah hati karena kekasihnya tak berkepastian. Ia pun menjelma menjadi sesosok dewi yang memimpin kawanan burung yang terbang dari utara ke selatan.

Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week diganggu Pengunjuk Rasa Hak-hak Binatang

"Pada koleksi ini saya terinspirasi oleh cerita romantis dari rakyat Estonia tentang bintang-bintang yang bertajuk Magellani. Jadi suatu malam, ketika saya tengah menikmati liburan di Maroko, saya terpana menatap langit yang menghamparkan bintang gemintang di Galaksi Bima Sakti," ujar Hian Tjen saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu malam, 6 September 2017.

Dia menuturkan bahwa koleksi tersebut terdiri dari 59 set busana untuk Hian Tjen Couture 2017–2018 Collection. Seluruh karyanya dibuat selama empat bulan demi mewujudkan setiap detail yang menginspirasi.

Peragaan Busana Kolaborasi Antara CCI dan Desainer Indonesia Jadi Sorotan di Cotton Day 2023

Hian tidak sendiri, dia pun mengajak Ian Permana, yakni seorang ilustrator asal Bali untuk menorehkan ilustrasi, seperti burung-burung, planet, bulan, rasi bintang, lambang astrologi dan awan-awan agar menjadi tokoh yang dihidupkan Hian di atas bahan pilihannya.

Tak sekedar itu, Hian juga menambahkan  beberapa embellishment dari bulu-bulu, dan teknik sulam untuk membuat motif yang diuntai dari benang emas. Untuk koleksinya Hian tampak menampilkan  jaket berlengan lonceng yang dipadu rok lebar dari bahan flanel, atau terusan span berbahan tipis gaun panjang.

Pada busana lain Hian menampilkan torso transparan yang bersiluet lurus, serta gaun-gaun malam panjang dengan rok tumpuk di atas bahan tulle untuk memberi kesan tokoh dewi. Seluruh koleksi Hian ditampilkan dalam warna klasik dan elegan.

"Iya, saya banyak mengambil warna-warna yang  klasik dan elegan, seperti  dusty pink, slate blue dan midnite blue,  warna keemasan dan silver. Beberapa yang dipersembahkan meliputi rok, celana dan gaun," ucap dia.

Koleksi busana Hian Tjen

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya