Pesona Batik Indonesia Pukau Warga Italia

Dubes RI, Wali Kota San Polo D'Enza dan para model
Sumber :
  • Dok KBRI Roma

VIVA.co.id – Koleksi batik dari label Batik Chic berhasil memukau warga Italia. Peragaan busana yang digelar di kantor Wali Kota San Polo D’Enza di Provinsi Reggio Emilia, Italia, Kamis malam, 21 September 2017 tersebut mendapat sambutan positif.

Gaya Busana Dikritik, Intip 5 Padu Padan Kemeja Batik Atta Halilintar

Sejumlah kantor di dalam kastil abad pertengahan yang disulap menjadi catwalk peragaan busana batik Indonesia itu dikunjungi sekitar 400 orang dari berbagai kota. Bahkan beberapa pengunjung rela berdiri menonton pertunjukan.

Desainer busana Batik Chic, Novita Yunus menampilkan koleksi teranyar dengan tema Batik Jambi dan Eco Fashion Bumi Langit. Peragaan busana ini diiringi lagu We are the World oleh diplomat KBRI Roma, Charles Hutapea dengan menggunakan soprano saxophone.

Jelang Konser di Indonesia, Vokalis Judas Priest Pakai Batik

Ini merupakan kali ketiga Batik Chic tampil di Italia. Tak hanya di San Polo D'Enza, peragaan busana yang tercipta atas kerja sama dengan KBRI Roma itu juga akan dihelat di Florence dan Roma.

Wali Kota San Polo D'Enza, Mirca Carletti mengatakan gembira atas kehadiran Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani yang membawa misi budaya melalui peragaan busana batik ke kotanya. Dia mengaku kagum dengan keberagaman yang menjadi kekayaan Indonesia.

Begini Cara Mencuci Batik Biar Awet dan Warnanya Enggak Luntur

Sementara Duta Besar Indonesia untuk Italia, Esti Andayani yang datang dengan mengenakan batik motif Papua berharap agar peragaan busana batik sebagai warisan budaya Indonesia yang juga dapat dipakai pada berbagai kesempatan ini dapat semakin memperluas pemahaman masyarakat Italia mengenai Indonesia.

"Melalui promosi ini, masyarakat Italia semakin tertarik untuk berkunjung maupun berbisnis dengan Indonesia," kata dia dalam rilisnya kepada VIVA.co.id, Jumat, 22 September 2017.

Selain peragaan busana batik, pertunjukan lain ditampilkan penari Ade Dyah yang datang dari Milan, dengan membawakan tarian Kebyar Serimpi dan Kuda-kuda dari Yogyakarta. Acara ini terselenggara berkat kerja keras WNI di kota San Polo D’Enza, Eny Sariyati Thalib dan penata rambut Italia, Alberto Solimei.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya