Perubahan Cuaca Picu Tumbuhnya Jerawat

Ilustrasi kulit bermasalah
Sumber :
  • Pixabay/ Kjerstin_Michaela

VIVA.co.id – Masa transisi pergantian musim, seringkali menimbulkan masalah kesehatan. Bahkan, perubahan musim dan cuaca, seringkali membuat kulit sensitif dan rentan berjerawat.

Viral 2 Matahari Muncul Bersamaan di Mentawai, Ini Kata Ahli

Dilansir dari laman Reader's Digest, perubahan cuaca yang cenderung mulai dingin, seringkali menimbulkan hal yang berbeda pada kulit. Ternyata, ini memiliki alasan yang jarang dipahami.

Udara dingin, angin kencang, dan kelembapan yang rendah memicu kulit menjadi kering. Sayangnya, kulit wajah belum bisa beradaptasi. Kulit akan terus menerus memproduksi minyak, yang kemudian membuatnya harus terperangkap di bawah kulit.

Perubahan Cuaca saat Pandemi, Pakar Sebut Picu Imunitas Menurun

Selain itu, kulit juga memproduksi sel-sel kulit mati dan bakteri di bawah kulit. Ketiganya, minyak, sel kulit mati, dan bakteri yang terperangkap di bawah kulit, memicu pertumbuhan jerawat.

Tapi, jangan khawatir dahulu. Sebenarnya, kalau Anda mau lebih peka, sebelum jerawat timbul dan membesar, ia akan memberi tanda. Tubuh biasanya akan mencoba memberitahukan bahwa jerawat akan muncul.

Darurat Iklim untuk Planet Bumi

Setelah itu, Anda bisa mencegah timbulnya jerawat lebih besar dengan cara mengeksfoliasi kulit mati dengan sabun scrub. Aplikasikan juga pelembap agar menjaga kulit dari hempasan angin dan udara kering.

Penyakit Demam Berdarah di Jakarta dikatakan meningkat sejak memasuki tahun 2024.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Angka kasus demam berdarah di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga Kamis sore 28 Maret 2024 tercatat sudah ada 390 kematian

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024