VIVA.co.id – Itir Esen harus kehilangan gelarnya sebagai Miss Turki 2017 karena komentarnya dalam akun pribadi di media sosial terkait kudeta militer yang gagal tahun lalu. Panitia Miss Turki menganggap komentarnya menghina peringatan setahun kudeta yang mengakibatkan 250 orang tewas ketika pemerintahan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan akan digulingkan.
Dikutip dari Stuff, Selasa, 26 September 2017, Organisasi Miss Turki menyatakan, gelar Esen dicopot karena kicauannya di Twitter pada bulan Juli 2017 lalu. Gelar gadis cantik berusia 18 tahun itu dicopot pada Jumat, 22 September 2017 atau sehari setelah dia memenangkan kompetisi itu.
Esen yang sebelumnya berhak mewakili Turki dalam ajang Miss World di China, harus merelakan mahkotanya diserahkan kepada runner-up Miss Turki, Asli Sumen. Selanjutnya, Sumen akan mewakili Turki di kompetisi kecantikan di China.
Güzellik abidem??????????????????? @karlieskookie pic.twitter.com/w5KN9mpiSE
— ITIR ESEN FAN (@itiresenfanclub) January 15, 2017
Soal kicauan yang dianggap tak bisa diterima dan mencoreng nama baik bangsanya, model itu membantah bahwa akun tersebut miliknya. Namun, Ketua Organisasi Miss Turki, Can Sandikcioglu mengatakan bahwa panitia telah menyelidiki bahwa Esen adalah penulis tweet tersebut.
"Kami sangat sedih mengumumkan sebuah kesimpulan bahwa tweet tersebut diunggah oleh Itir Esen," kata Sandikcioglu.
Karena itu, dia menambahkan, tidak mungkin bagi Organisasi Miss Turki yang memiliki tujuan mempromosikan citra positif Turki ke seluruh dunia untuk menerima unggahan tersebut. Menurutnya, kicauan itu diketahui setelah kompetisi dan menjadi perhatian organisasi hingga akhirnya memutuskan melepas gelar Miss Turki 2017 dari Itir Esen.
Ternyata Ini Alasan Rumy Al Qahtani Ikut Miss Universe 2024 Wakili Arab Saudi
Wakil Arab Saudi di ajang Miss Universe 2024, Rumy Al Qahtani mengungkap alasannya ikut dalam kontes kecantikan tersebut di tengah mencuatnya pro dan kontra.
