- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Selama ini, batik dikenal hanya dari tanah Jawa saja. Padahal, di beberapa daerah di luar Jawa, seperti Sumatera juga memiliki ragam batik yang jauh lebih memesona.
Seperti halnya Batik Jambi, yang dulunya merupakan busana wajib untuk kalangan bangsawan Jambi. Saat ini, pesona batik Jambi sudah mulai dilirik para pecinta batik dan para desainer.
Itu, lantaran batik Jambi memiliki warna dan motif yang khas. Menurut Dhita Khairun Nisa dari Rumah Batik Azmiah mengatakan, bahwa ragam hias batik Jambi ditentukan oleh faktor estetika dan filosofis.
Batik tersebut juga digali dan diperkaya dari muatan lokal, yang berupa keadaan geografis, kebudayaan, kepercayaan, dan hasil seni juga kerajinan. Saat ini, motif batik tulis Jambi yang masih dapat dijumpai, seperti candi muara Jambi, kaca piring, puncung rebung, angso duo bersayap mahkota, dan bulan sabit.
Untuk warna, batik Jambi klasik lebih sederhana cenderung elegan. Warna-warna tersebut meliputi, merah, biru, dan hitam yang sebagian besar pewarnaannya diambil dari bahan-bahan alami yang ada di alam sekitar jambi, seperti aneka ragam kayu dan tumbuh-tumbuhan.
"Batik Jambi klasik itu sebenarnya dikenal dengan warna merah, biru dan hitam yang diambil dari pewarnaan alam dan kimia. Kalau motif yang masih sering dijumpai seperti candi muara, kaca piring, puncung rebung dan angso duo," ujar Dhita kepada VIVA.co.id, Senin 2 Oktober 2017.
Dia menuturkan bahwa keindahan batik Jambi lainnya, yakni adanya satu kesatuan dari elemen-elemen yang terdiri atas titik, garis, bentuk warna dan tekstur. Kesatuan elemen tersebut mewujudkan keindahan melalui pengulangan dan keseimbangan yang memiliki bobot kultur setempat, dan nilai-nilai filosofis.
Sedangkan motif utama pada batik Jambi yang sederhana, dan cenderung konvensional mencirikan watak asli masyarakat Melayu Jambi. Sementara itu, motif batik Jambi yang rumit dan terlalu kompleks, maka bisa jadi itu merupakan motif pengembangan baru yang muncul pada dekade 1980-an.
"Keindahan motif batik Jambi, terletak dari satu kesatuan elemen-elemen yang terdiri atas titik, garis, bentuk warna dan tekstur. Batik Jambi juga bisa mencirikan watak asli masyarakat Melayu Jambi, yang dilihat dari motif utamanya yang sederhana dan cenderung konvensional," ucap dia. (asp)
