Begini Penampakan Jaket Terinspirasi Vladimir Putin

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sumber :
  • REUTERS/Alexei Druzhinin/RIA Novosti/Kremlin

VIVA.co.id – Perusahaan fesyen asal Inggris, Matchless London merilis jaket bomber berbahan kulit yang terinspirasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Jaket 'Putin' itu menjadi bagian dari koleksi kapsul termasuk parka katun dan kulit, mantel dan jaket yang semuanya terinspirasi pemimpin kontroversial itu.

Leptospirosis Meluas di Pacitan sampai Gaya Parenting Nikita Willy

Namun semua koleksi baru akan tersedia di toko London pada Januari 2018. Sementara jaket tersebut merupakan koleksi teranyar yang dijual dalam jumlah terbatas. Koleksi yang dinamai Heroes itu menampilkan potongan custom yang macho dan gahar.

"Kami menganggap Presiden Rusia Vladimir Putin superhero modern, memberikan penghormatan personal untuk karakter yang kuat, imej yang brutal, selera humor dan ketenangan sebagai pemimpin dunia," kata Managing Director Matchless London, Manuele Malenotti, seperti dilansir dari Business of Fashion, Senin, 9 Oktober 2017.

Dunia Mode Geger, Jaket Kulit Manusia Dijual Seharga Rp10 Juta

Koleksi kapsul itu terinpirasi rutinitas yang tak konvensional dari Putin, seperti menunggang kuda, naik sepeda motor, bermain hoki dan berlatih judo pada usia 65 tahun. Harga jaket itu sekitar Rp23 juta.

Sementara meski koleksi tersebut bakal memicu kemarahan di kalangan konsumen, namun Matchless tidak terpengaruh. Soal kontroversi yang ditimbulkan, dia mengatakan bahwa fesyen adalah seni.

Kadin Garut Tak Terima Pengusaha Kecil Asal Garut Diperlakukan Semen-mena di Sumatera Selatan

"Desainer fesyen adalah seniman (dan) politik merupakan sumber inspirasi dan perdebatan," kata Malenotti.

Di sisi lain, menurutnya, Rusia merupakan pasar potensial yang sangat kuat untuk merek mewah seperti Matchless. Karena itu, pihaknya sangat tertarik untuk memperluas bisnisnya di negara itu pada masa depan.

Didirikan pada tahun 1899 di Inggris, Matchless adalah perusahaan sepeda motor pertama yang meluncurkan pakaian sendiri, yang meraih popularitas pada 1920-an dan 1930-an. Pada tahun 2012, perusahaan tersebut diakuisisi oleh Franco Malenotti, ayah Manuele Malenotti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya