Emas Hitam Jadi Tren 2018, Begini Cara Merawatnya

Kalung emas hitam
Sumber :
  • Instagram USB Gold

VIVA.co.id – Menjaga dan merawat emas agar tetap berkilau ternyata susah-susah gampang. Anda perlu sedikit kejelian agar perhiasan bisa tetap tahan lama khususnya emas hitam.

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Menurut Erwin Suganda, Creative Director UBS Gold, dalam merawat emas hitam tidak jauh berbeda dengan jenis emas lainnya. Cara termudah yang bisa Anda terapkan adalah dengan menggunakan sabun cuci piring.

Sabun cuci piring umumnya mengandung surfaktan yang merupakan bahan aktif untuk menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel. Selain itu, sabun cuci piring juga mengandung builder yang berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia

"Salah satu yang bisa diterapkan sendiri adalah sabun untuk mencuci piring karena mampu mengangkat kotoran yang menempel di setiap sisi," ujar Erwin kepada VIVA.co.id, belum lama ini.

Dia menuturkan bahwa ada metode lainnya yakni menggunakan pasta gigi yang memiliki zat abrasif ringan untuk melonggarkan akumulasi kotoran yang menempel pada perhiasan emas. Tidak heran setelah membersihkan dengan pasta gigi, emas hitam Anda bisa kembali kinclong seperti semula.

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Kendati demikian, dari perawatan tersebut, Anda juga tetap harus memperhatikan pemakaiannya. Sebisa mungkin hindari emas Anda dengan kosmetik, minyak atau cairan yang dapat memiliki kandungan kimia karena dapat membuat emas teroksidasi.

"Perawatan tersebut tentunya juga harus diselingi dari pemakaian yang tepat. Hindari emas dengan produk-produk kimia karena dapat membuat emas teroksidasi," ucap Erwin.

VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024