- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA – Menjadi seorang model yang selalu terlihat sempurna saat memperagakan busana, bukanlah suatu hal yang mudah.
Berlenggak-lenggok di atas catwalk, butuh belajar. Dan pada kenyataannya, profesi model haruslah memenuhi kriteria khusus.
Wawan Soeharto koreografer yang sudah malang melintang di dunia fesyen dan modelling Indonesia mengatakan bahwa sejatinya, model haruslah memiliki tubuh tinggi. Pada wanita, tinggi maksimal haruslah di antara 174-176 cm dan 180 cm ke atas untuk para pria.
Model juga harus memiliki grooming atau penampilan yang mewakili dirinya dan brand yang dibawakan. Penampilan yang menarik seperti kulit yang mulus, wajah tidak berjerawat, gigi rapi, dan rambut indah bisa menjadi nilai tambah.
“Jadi poin untuk menjadi model haruslah proporsional dan good looking. Sebab mereka akan menjadi representatif busana yang dibawakan,” ujar Wawan kepada VIVA.co.id.
Dia menuturkan bahwa syarat di atas dalam 2-3 tahun terakhir mulai bergeser dan banyak desainer atau brand fesyen justru memilih model yang tidak lazim. Beberapa di antaranya seperti model bertubuh gemuk, berkulit belang (vitiligo) dan hitam legam.
Para model juga dituntut harus memiliki karakter, kecerdasan dan daya disiplin yang tinggi. Sebab disiplin yang tinggi merupakan modal penting yang perlu dimiliki model jika ingin bertahan lama.
“Dan karakter, kecerdasan dan disiplin yang tinggi juga harus diperlukan para model. Ini penting bagi mereka agar bertahan lama,” ucap dia.
Pencarian Model Berbakat
Memiliki profesi sebagai model ternama merupakan impian setiap orang yang tertarik di bidang tersebut. Meski begitu, usaha yang keras dan profesional sangatlah dibutuhkan.
Ini pula yang dilakukan Plaza Semanggi yang kembali menggelar ajang pencarian bakat bertajuk Plangi Model Hunt 2018. Ajang digelar untuk yang ke-13 kalinya. Kali ini, mengangkat tema Sparkling You yang berlangsung pada 11-26 November 2017.
Ajang tersebut akan dibagi dalam empat kategori lomba yaitu kategori wanita remaja usia 12-17 tahun, dewasa wanita usia 18-28 tahun, kategori remaja/dewasa pria 12-28 tahun. Serta kategori anak-anak usia 5-11 tahun.
“Pencarian model ini terus menerus kami hadirkan secara konsisten untuk mencari bibit baru dan berkontribusi bagi industri fesyen Tanah Air,” ujar Sylve Djohan selaku Mall Directro Plaza Semanggi saat ditemui di kawasan Jakarta Seatan, Kamis, 9 November 2017.
Dia menuturkan bahwa pembukaan pendaftarannya telah dibuka sejak hari ini, Jumat, 10 November 2017 dan peserta bisa langsung mengikuti audisi. Pada 22 November 2017 nanti akan dilakukan serangkaian semi final dengan menyaring 50 model terpilih.
Kemudian dari 50 orang tersebut kembali akan disaring menjadi 24 model terpilih pada malam grand final yakni 26 November 2017. Para peserta akan dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu untuk pendaftaran.
Mereka para peserta akan dinilai oleh para juri yang berpengalaman di dunia modeling seperti Endhita selaku model senior, Indra Bekti, Dana Maulana (Danjyo Hiyoji), Kezia Warouw, Rudy Chandra, Wawan Soeharto, Sanjay Mulani, Zoelfikar Naghi dan Sylve Djohan. Para 24 model terpilih nantinya meliputi 6 kategori remaja wanita, 6 kategori dewasa wanita, 4 pemenang kategori remaja pria dan 8 orang kategori anak. Mereka semua akan menjadi ikon Plaza Semanggi selama 1 tahun ke depan.
“Kegiatan kami ingin mencari talenta baru di dunia model yang memiliki dedikasi terbaik di bidang tersebut. Di sini kami juga ingin menjadikan bahwa bakat mereka bisa menjadi sebuah profesi yang dapat membanggakan,” kata Sylve.
