- VIVA/Veros Afif
VIVA – Tak kalah dengan Banyuwangi dan Jember, tren busana unik yang khas nan indah pun terlahir dari kota di ujung timur pulau Madura, yakni Kabupaten Sumenep.
Busana unik tersebut berbahan dasar ketentuan dari panitia penyelenggara, Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS), yakni berbahan dasar dari janur kelapa, daun siwalan dan serabut kelapa,s serta tak ketinggalan pula hiasan batik tulis khas Sumenep, bahkan pusaka keris Sumenep wajib menghiasi busana para peserta.
Ada sebanyak 40 peserta dari berbagai element masyarakat yang mengikuti jalan nya acara ini, dan para peserta busana unik ini menjadi tontonan yang sangat,karena setelah dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, tontonan baru yang menghibur warga Sumenep ini, para peserta berjalan kaki dengan start dari depan masjid agung Sumenep dan melintasi di jalanan kota Sumenep, yang berakhir di simpang empat kampung baru.
Dan rata-rata para peserta terdiri dari siswa-siswi dari berbagai tingkatan sekolah, serta para mahasiswa di Sumenep.
Menurut Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, bahwa dirinya tak menyangka festival busana unik ini akan menjadi spektakuler, karena ternyata antusiasme warga Sumenep sangat tinggi dalam pagelaran budaya ini, mengingat ada 40 peserta busana unik yang mengikuti nya, sehingga untuk kedepan, pihaknya akan menggandeng Komunitas Jurnalis Sumenep, untuk menggelar event serupa namun ke level yang lebih tinggi, sehingga berbagai potensi wisata dapat dikenal melalui pagelaran event seni dan budaya tradisonal Sumenep.
"Event busana unik ini baru pertama kali digelar, ternyata antusiasme peserta sangat tinggi, serta masyarakat sumenep merasa sangat terhibur, sehingga nanti nya pemerintah akan menggandeng komunitas jurnalis sumenep untuk menggelar acara serupa, namun dengan level yang lebih tinggi," ungkap Achmad Fauzi.
Sementara itu menurut ketua Komunitas Jurnalis Sumenep, Abd Rahem, bahwa event busana unik ini digelar dengan artian, inilah kontribusi para Jurnalis Sumenep, yang ikut mensupport pemerintah daerah Sumenep, dengan program nya Visit Sumenep 2018.
Selain itu, menurut Rahem, pihaknya sangat mengapresiasi para peserta busana unik yang ikut serta, karena pihaknya tidak menduga tingginya minat warga di acara busana unik ini, terlebih ratusan warga terlihat tengah asyik menikmati keunikan dan keindahan busana unik yang dikenakan para peserta dengan berjalan di perkotaan Sumenep.
"Apresiasi setinggi-tinggi nya kami (para Jurnalis Sumenep) persembahkan bagi para peserta busana unik Sumenep 2017,” ujar Abd Rahem.
Abd Rahem juga menambahkan bahwa pihaknya menyambut baik, apresiasi pemerintah daerah kepada Komunitas Jurnalis Sumenep, sehingga di event selanjutnya, kami akan lebih baik lagi dan jurnalis akan lebih berkontribusi demi kemajuan Kabupaten Sumenep, Madura.
Laporan: Veros Alif
