- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA – Menjadi ibu rumah tangga dengan anak tiga tak mudah rasanya mengukir cita-cita yang terpendam sejak lama. Akan tetapi, dengan niat yang teguh semua keterbatasan terasa begitu tidak berarti.
Hal tersebut pula dirasakan desainer kawakan Lenny Agustin yang telah berkarya selama dua dekade. Wanita yang baru merilis buku 'In Between Colors' ini menuturkan dalam menjalankan sepak terjangnya bukan perkara mudah.
Sebagai seorang istri, ibu dan desainer, tentunya ada perbedaan bagi Lenny dalam mengelola hidupnya. Namun hal tersebut tetap dia jalankan secara baik.
“Menjalani hidup sebagai fesyen desainer, ibu rumah tangga beranak tiga memang tidak mudah. Namun saya selalu berusaha menjalankan itu semua dengan kemampuan dalam mengelola waktu dan energi,” ujar Lenny Agustin saat ditemui VIVA di kawasan Jakarta Selatan.
Tidak sekedari itu, Lenny pun juga aktif berorganisasi berbasis fesyen. Dan, hal tersebut sudah pasti semakin menguras waktu dan pikirannya.
Wanita asal Surabaya ini pun mengaku bahwa dia mematenkan dirinya sebagai desainer pada saat menggelar show tunggal pertama yakni tahun 2007. Kala itu dia merasa tidak percaya diri dalam memamerkan karyanya lewat show tunggal padahal Lenny sudah lebih jauh menceburkan diri di dunia fesyen yakni enam tahun.
Bila dilihat Lenny sendiri memiliki gaya rancang yang unik dan berciri khas yakni sedikit nyentrik. Lenny selalu memiliki cara pandang baru dalam mendesain
“Desainku itu sebisa mungkin selalu bisa mendobrak pemahaman lama dan mengubahnya menjadi lebih menarik dsn segar. Sebab seorang fesyen desainer itu haruslah mendorong desain ke masa depan dan melahirkan tren baru,” ucap dia.
