Sepekan Bintangi Iklan Sampo Paris, Model Berhijab Mundur

Amena Khan, model iklan shampo di Inggris yang berhijab
Sumber :
  • Instagram/@AmenaKhanOfficial

VIVA – Model berhijab asal Inggris, Amena Khan, baru sepekan menciptakan sejarah dengan menjadi model hijab pertama yang membintangi iklan sampo merek ternama, L'Oréal Paris. Kolaborasi itu diapresiasi baik oleh warganet, namun sayangnya tak berlangsung lama.

Rambut Capek Sering Bikin Mood Jelek? Yuk Cek Ciri-cirinya!

Kerjasamanya dengan merek tersebut terpaksa kandas. Penyebabnya, cuitannya pada tahun 2014 silam, yang dianggap anti-Israel. Banyak orang beranggapan bahwa pesan dalam kampanye yang menampilkan keberagaman dalam iklan sampo tersebut menjadi ternoda karena cuitan yang diunggah Amena empat tahun lalu.

Seperti dilansir dari Teen Vogue, Selasa, 23 Januari 2018, dia mengaku menyesal dan meminta maaf dengan tulus kepada pihak-pihak yang marah dan sakit hati karena cuitannya tersebut. Karena itu, dia pun memutuskan mengundurkan diri dari kolaborasi bersejarah itu.

Cara Efektif Hilangkan Ketombe Menurut Dokter, Kenali Dulu Penyebabnya

"Saya baru-baru ini menjadi bagian dalam kampanye dan merasa bersemangat karena ikut merayakan keberagaman. Dengan sangat menyesal, saya memutuskan untuk mengakhiri kampanye ini karena cuitan saya menodai pesan keberagaman tersebut," katanya dalam akunnya di Instagram.

Sementara juru bicara L'Oreal Paris mengatakan pihaknya baru mengetahui soal cuitan yang diunggah Amena pada 2014 lalu di Twitter. Amena diakui sudah meminta maaf atas hal tersebut dan pihaknya menyetujui pengunduran dirinya dalam kampanye mereka.

Menantikan Gatotkaca Lounge, Bakal Ada Kompetisi Mabar Seru

"Kami setuju dengan keputusannya untuk mundur dari kampanye ini," ujarnya.

Namun keputusannya tersebut menimbulkan pro dan kontra, Para pendukungnya berpendapat bahwa Amena tak perlu mundur dari kampanye itu karena cuitannya tersebut dibuat sebelum dia berkolaborasi dengan L'Oreal.

Kejadian ini bukan kali pertama menimpa kampanye keberagaman L’Oreal. Pada tahun lalu, kampanye mereka juga tercoreng karena komentar modelnya di media sosial. Model transgender berkulit hitam Munroe Bergdorf menuduh bahwa orang kulit putih terlibat dalam kekerasan rasial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya