Tips Menghadapi Situasi Gempa Bumi untuk Keluarga

Ilustrasi gempa
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA – Negara Indonesia terletak di jalur cincin api, sehingga membuat Indonesia sering dilanda berbagai macam bencana alam, salah satunya adalah gempa bumi. Setidaknya, ada 8.000 gempa bumi yang terjadi setiap tahunnya, baik berskala besar, dan kecil.

Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga Pacitan

Hal tersebut juga dikatakan oleh Hary Tirto Djatmiko, kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG.

"Karena terletak di garis katulistiwa membuat Indonesia, merupakan negara dengan bencana alam yang tidak sedikit. Ada berbagai macam bencana alam seperti gempa bumi, tsunami hingga yang paling ditakuti adalah mega trush," ucapnya, saat ditemui VIVA dalam acara Reaction di Universitas Indonesia, Selasa 15 Mei 2018.

Top Trending: Arti Gempa Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa, Jayabaya Ramalkan Pulau Jawa Ini

Hary menjelaskan, gempa bumi sering terjadi di Indonesia. Setidaknya ada 8.000 gempa bumi yang terjadi setiap tahunnya baik berskala besar, dan kecil. Karenanya, harus pintar dalam melihat peluang untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, agar dapat melakukan persiapan terlebih dahulu ketika terjadi gempa. 

"10 detik adalah masa krisis terjadinya gempa, karenanya ketika terjadinya gempa masyarakat harus tahu bagaimana cara melewatinya, dan persiapan apa saja yang harus mereka siapkan," ucapnya. 

Baru Terjadi, Ini Arti Gempa di Bulan Ramadhan Menurut Primbon Jawa

sorot gempa bumi

Hary menjelaskan, yang harus disiapkan adalah aksi cepat tanggap keluarga. Yakni mengamankan persediaan makanan instan, air mineral, obat-obatan yang disimpan berdekatan dengan surat-surat penting sehingga dapat segera meraihnya ketika gempa terjadi. 

Harry lalu memberi tips menghadapi situasi gempa bumi. Berikutnya, yang harus dilakukan ketika gempa berlangsung. 

Yakni, jika memungkinkan keluar dari rumah atau gedung. Sebaiknya menuju titik kumpul yang jauh akan gedung-gedung bertingkat. Namun, jika tidak sempat berjalan keluar dapat berlindung di bawah meja atau tempat beratap keras, sehingga menghindari dari tertimpa barang-barang jatuh.

Setelah gempa berhenti matikan sakelar listrik agar tidak terjadi korsleting, dan segera hubungi petugas berwenang untuk melakukan laporan mengenai keadaan sekitar. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya